
Bola.net - Sir Alex Ferguson menilai bahwa kebijakan financial fair play yang dikeluarkan pihak Premier League nampaknya tidak akan bisa memaksa para klub kaya untuk mengeluarkan uang secara gila-gilaan.
Tahun lalu, UEFA mencoba untuk mengeluarkan kebijakan financial fair play guna membatasi pergerakan para tim-tim kaya untuk bergerak terlalu aktif di bursa transfer. Akan tetapi, usaha tersebut sepertinya belum menampakkan hasil yang cukup nyata.
Minggu ini, pihak Premier League pun berusaha mendukung kebijakan UEFA tersebut dengan membuat peraturan yang lebih ketat. Rencananya, setiap tim Premier League hanya diperbolehkan menggunakan 60 juta pounds saja dari hak siar televisi untuk untuk menggaji pemain pada tahun 2016. Selain itu, batas maksimal kerugian yang diperbolehkan adalah 105 juta pounds dalam kurun waktu tiga tahun.
Meski begitu, Ferguson tetap ragu bahwa peraturan tersebut akan berjalan dengan efektif.
"Kebijakan Financial Fair Play UEFA dimulai pada tahun lalu dan secara teori hal itu sangat bagus, namun aplikasinya selalu mengalami kesulitan," ungkapnya.
"Hal itu akan baik jika memang bisa diaplikasikan, namun saya masih ragu akan hal itu. Akan selalu sulit untuk bisa membatasi hal seperti itu."
Opini yang dikeluarkan pelatih Manchester United ini didasarkan pada pergerakan Manchester City dan Chelsea yang tetap saja melakukan belanja besar serta juga pengeluaran yang terbilang tidak sedikit untuk gaji para pemain. (dml/bgn)
Tahun lalu, UEFA mencoba untuk mengeluarkan kebijakan financial fair play guna membatasi pergerakan para tim-tim kaya untuk bergerak terlalu aktif di bursa transfer. Akan tetapi, usaha tersebut sepertinya belum menampakkan hasil yang cukup nyata.
Minggu ini, pihak Premier League pun berusaha mendukung kebijakan UEFA tersebut dengan membuat peraturan yang lebih ketat. Rencananya, setiap tim Premier League hanya diperbolehkan menggunakan 60 juta pounds saja dari hak siar televisi untuk untuk menggaji pemain pada tahun 2016. Selain itu, batas maksimal kerugian yang diperbolehkan adalah 105 juta pounds dalam kurun waktu tiga tahun.
Meski begitu, Ferguson tetap ragu bahwa peraturan tersebut akan berjalan dengan efektif.
"Kebijakan Financial Fair Play UEFA dimulai pada tahun lalu dan secara teori hal itu sangat bagus, namun aplikasinya selalu mengalami kesulitan," ungkapnya.
"Hal itu akan baik jika memang bisa diaplikasikan, namun saya masih ragu akan hal itu. Akan selalu sulit untuk bisa membatasi hal seperti itu."
Opini yang dikeluarkan pelatih Manchester United ini didasarkan pada pergerakan Manchester City dan Chelsea yang tetap saja melakukan belanja besar serta juga pengeluaran yang terbilang tidak sedikit untuk gaji para pemain. (dml/bgn)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Februari 2013 21:05
-
Liga Inggris 7 Februari 2013 20:02
-
Bola Indonesia 7 Februari 2013 19:45
-
Liga Inggris 7 Februari 2013 19:36
-
Liga Inggris 7 Februari 2013 15:36
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Maret 2025 07:53
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:44
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:42
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...