Ferdinand Prihatin Melihat MU Terpuruk di Posisi Delapan

Bola.net - - Legenda Manchester United Rio Ferdinand mengaku prihatin melihat Setan Merah sekarang ini terpuruk di posisi delapan klasemen Premier League.

MU tampil tidak konsisten pada musim ini. Performa mereka menurun jauh dibandingkan dengan musim lalu.

Karena itu sekarang ini mereka terdampar dari zona empat besar dan terus berkutat di zona yang biasanya ditempati oleh klub-klub medioker. Sekarang ini mereka berada di posisi delapan.

MU mengoleksi 23 poin dari 15 pertandingan. Sebelumnya mereka ada di posisi ketujuh namun setelah mendapat hasil imbang 2-2 kontra Arsenal, posisi mereka turun satu peringkat.

Tidak Indah

Situasi ini membuat Ferdinand merasa prihatin. Ia merasa MU tidak sepantasnya berada di posisi yang sekarang ini.

Ia yakin bukan cuma dirinya saja yang merasa demikian. Ia yakin para fans Setan Merah juga merasakan hal yang sama.

(c) Google

"Man United, mereka berada di posisi kedelapan saat ini dan melihat ke tabel liga bukanlah pemandangan yang indah. Sebagai penggemar Man United, dan para suporter tidak akan senang dengan itu," ucapnya pada BT Sport.

Ada Hal Positif

Ferdinand kemudian menyoroti pertandingan melawan Arsenal. Menurutnya ada hal positif yang bisa dipetik oleh skuat Setan Merah dari pertandingan itu.

Ia senang melihat MU bisa menahan imbang Arsenal yang sedang tampil bagus-bagusnya di bawah asuhan Unai Emery. Ia pun menyarankan pada Jose Mourinho agar menjadikan laga itu sebagai batu pijakan untuk tampil lebih baik lagi.

"Tetapi para pemain harus membangun performa mereka dari laga ini, mereka memulai permainan dengan intensitas cukup tinggi, mereka mendapat hasil yang layak melawan tim yang sedang berada dalam bentuk terbaiknya, Arsenal. Jadi itu sesuatu untuk dibangun," cetusnya.

"Anda harus mengambil sisi positif dari suatu tempat dan itu adalah tugas manajemen untuk mengatakan: 'Benar, ada hal-hal tertentu yang dapat kita ambil sisi positifnya, kemudian bangkitlah'," pungkasnya.

Berita Video

Berita video membahas masa depan e-Sport di Indonesia bersama Glen Richard dan Siman Sudartawa.