Fans Manchester United yang Sekarang Lebih Kasar karena Sudah Muak, Pogba Korbannya

Fans Manchester United yang Sekarang Lebih Kasar karena Sudah Muak, Pogba Korbannya
Paul Pogba (c) AP Photo

Bola.net - - Eks Manchester United, Patrice Evra tetap mendukung Paul Pogba sebagai pemain terbaik Setan Merah musim ini. Meski performanya tidak stabil, Pogba tetap layak dianggap sebagai pemain paling menjanjikan di skuat MU yang sekarang.

MU gagal total musim ini. Mereka hanya mampu finis di peringkat keenam klasemen Premier League, yang berarti MU harus puas dengan Liga Europa musim depan. Tentu, bagi tim sebesar MU, peringkat keenam merupakan kegagalan besar.

Pelatih sudah diganti, gaya bermain pun berubah, tetapi MU tetap saja bermain di bawah standar. Artinya, pemain-pemain mereka yang sekarang memang tidak cukup bagus. Skuat MU tidak pantas bersaing di papan atas.

Di antara pemain-pemain itu, yang paling sering dihina adalah Paul Pogba. Sang gelandang dianggap sebagai biang kerok keterpurukan Setan Merah. Mengapa begitu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tetap Terbaik

Pogba tampak paling buruk karena sebenarnya potensi dia menjanjikan. Pogba punya segalanya untuk jadi pemain top, ekspektasi terhadap dia begitu tinggi. Akibatnya, ketika Pogba tampil sedikit buruk, dia langsung dicela sebagai penyebab utama kegagalan tim.

"Dia [Pogba] mencatatkan gol paling banyak, assists paling banyak. Saya tahu anda boleh meragukan kepemimpinannya dan dalam beberapa laga terakhir anda berharap dia berbuat lebih, jadi karena itulah anda mengkritik dia saat ini, tetapi secara keseluruhan dia telah jadi pemain terbaik MU musim ini," tegas Evra di Sky Sports.

"[Dikritik] hanya karena dia Paul Pogba, dia mengganti gaya rambut, dia menari, dia bermain Instagram dan semuanya, orang-orang akan mengkritik dia dan melupakan pemain seperti apa dia sebenarnya. Hanya dia dan [David] De Gea yang pantas bermain di tim-tim besar Eropa lainnya."

2 dari 2 halaman

Aura Negatif

Pogba harus mengatasi tekanan yang begitu masif dari fans MU. Tuntutan mereka begitu tinggi. Terakhir, pada laga terakhir musim ini, Pogba mendapatkan kado caci maki dari fans MU. Dia bermaksud berkeliling Old Trafford untuk menyampaikan apresiasi, tetapi Pogba justru mendapatkan hinaan.

"Ketika saya menghadiri pertandingan saya melihat fans berteriak dan menghina para pemain, saya terkejut. Pada masa saya bermain, anda bisa saja memainkan sepak bola terburuk dalam hidup anda tetapi mereka tetap akan mendukung."

"Saya ingat kami pernah kalah 1-4 di kandang dari Liverpool dan mereka masih saja bernyanyi. Itulah fans MU yang dahulu saya kenal - tampaknya sekarang mereka sudah muak," sambung Evra.

"Saya tidak berbicara mewakili Paul, entah dia bertahan atau pergi, tetapi ketika anda dikelilingi sikap negatif seperti itu, anda sebaiknya pergi," tutupnya.

Sejauh ini, kabarnya Paul Pogba siap meninggalkan Manchester United untuk bergabung dengan Real Madrid.