Fakta-fakta Unik Wonderkid Real Madrid, Rodrygo

Fakta-fakta Unik Wonderkid Real Madrid, Rodrygo
Pemain Real Madrid, Rodrygo Goes. (c) AP Photo

Bola.net - Ada sejumlah fakta unik yang dimiliki oleh wonderkid milik Real Madrid, Rodrygo.

Anak muda berusia 18 tahun itu menarik perhatian dunia pada tengah pekan ini. Sebab ia sukses mencetak hattrick saat Real Madrid menggilas Galatasaray 6-0 di matchday 4 Liga Champions Grup A di Santiago Bernabeu, Kamis (07/11/2019).

Hattrick itu bukan hattrick biasa. Rodrygo menjadi pemain termuda kedua yang mencetak hattrick di kancah Liga Champions, yaitu 18 tahun 301 hari. Rekor tersebut masih dipegang legenda Real Madrid, Raul Gonzales, yaitu 18 tahun 113 hari.

Rodrygo juga mencatatkan diri sebagai pemain termuda kedua asal Brasil yang mengukir hattrick di kompetisi Eropa. Posisi teratas di daftar tersebut dihuni legenda sepak bola Brasil, Ronaldo.

Hattrick Rodrygo juga terasa istimewa karena masuk kategori sempurna. Dia mencetak gol melalui kaki kanan, kaki kiri, dan kepalanya.

Selain catatan hattrick-nya, apa sisi-sisi lain yang menarik dari Rodrygo. Berikut di antaranya diambil dari BBC, AS, dan Marca.

1 dari 6 halaman

The Next Neymar

The Next Neymar

Neymar (c) AP Photo

Rodrygo dijuluki The Next Neymar gara-gara mengikuti jejak pemain PSG tersebut dengan pindah dari klub Brasil ke Spanyol. Mereka juga sama-sama berposisi sebagai penyerang.

Di luar Amerika Selatan, tak banyak yang mengetahui tentang Rodrygo sebelum pindah ke Real Madrid. Sejak itu, ia telah mencetak lima gol dalam enam penampilan bersama Los Blancos di semua kompetisi.

Saat dimintai komentarnya tentang julukan The Nex Neymar, Rodrygo menolak dibanding-bandingkan. Ditegaskannya ia dan seniornya itu jelas berbeda.

"Neymar adalah Neymar dan Rodrygo adalah Rodrygo. Apa yang dilakukannya, maka orang lain tak mungkin melakukan yang sama. Orang-orang ingin membandingkan kami dan tak ada perbandingan," kata Rodrygo, seperti dilansir AS.

"Neymar sudah 26 tahun dan memenangi segalanya. Ia memenangi Copa Libertadores, Olimpiade, Liga Champions, sedangkan saya baru memulai tahun pertama sebagai pemain profesional. Ini tentang idola. Ia salah satu idola saya, tapi kami tak dapat dibandingkan," serunya.

2 dari 6 halaman

Teruskan Mimpi Sang Ayah

Teruskan Mimpi Sang Ayah

Pemain Real Madrid, Rodrygo Goes, merayakan golnya ke gawang Osasuna di ajang La Liga, Kamis (26/9/2019). (c) AP Photo

Rodrygo tumbuh di keluarga kelas menengah yang mendapatkan penghasilan dari olahraga. Ayahnya, Eric, pernah mencoba berkarier di sepak bola. Namun, kariernya hanya berkutat di divisi-divisi bawah sepak bola Brasil. Ia juga tak mendapat cukup uang dari sana.

Ia akhirnya memutuskan menyudahi kariernya di sepak bola. Eric ingin mimpinya di sepak bola diwujudkan putra pertamanya, Rodrygo.

Tak heran, Rodrygo sudah berlatih sepak bola sejak kecil. "Lapangan" pertamanya adalah ruang keluarga di rumahnya. Di sana lah ia sering berlatih sepak bola.

3 dari 6 halaman

Gaya Ala Robinho

Gaya Ala Robinho

Robinho (c) AFP

Ayah Rodrygo, Eric, yang merupakan suporter Real Madrid sejak awal ingin memastikan sang putra meniru skill dan perjalanan karier Robinho. Menurut Eric, mantan pemain Real Madrid dan Manchester City itu punya karier gemilang.

Rodrygo sejak kecil sudah disuguhi video-video aksi Robinho. Hebatnya, ia bisa meniru hampir semua pergerakan Robinho.

Alhasil, pada umur 9 tahun ia sudah mendapat panggilan untuk menjalani seleksi di Santos. Tentu saja sang ayah sangat bangga.

Rodrygo dengan mudah lolos seleksi dan gabung Santos. Langkah itu menjadi pondasi dalam perjalannya kariernya.

4 dari 6 halaman

Asah Skill Melalui Futsal

Asah Skill Melalui Futsal

Rodrygo (c) AFP

Sembari berlatih di akademi sepak bola Santos pada 2010 atau saat berusia 10 tahun, ayah Rodrygo punya ide lain.

Eric ngotot Rodrygo juga gabung tim futsal. Keputusan itu bukan datang begitu saja. Lagi-lagi Eric ingin Rodrygo mengikuti jejak Robinho.

Sejak berusia 10 tahun, Rodrygo mulai bermain futsal dengan anak-anak yang berusia lebih tua. Meskipun demikian, ia selalu tampil gemilang.

Bermain futsal membantunya memperbaiki teknik penguasaan bola dengan kaki, mendribel melawati bek lawan, dan memanfaatkan ruang sekecil apa pun untuk mencetak gol.

5 dari 6 halaman

Sahabat Vinicius Junior

Sahabat Vinicius Junior

Vinicius Jr (c) La Liga

Dua pemain muda, Rodrygo Goes dan Vinicius Junior, digadang-gadang akan menjadi pilar masa depan Real Madrid. Vinicius bergabung lebih awal ke Real Madrid, setelah direkrut dari Flamengo pada 2018 dengan banderol 45 juta euro.

Setahun berselang, Real Madrid memboyong Rodrygo dari Santos, juga dengan mahar 45 juta euro. Mereka sempat bermain di Castilla lebih dulu, sebelum mendapat kesempatan tampil di tim utama.

Kedua pemain tersebut bersahabat dekat. Apalagi, mereka juga sama-sama dari Brasil.

"Vinicius sudah menjadi teman saya sejak kami berada di Brasil dan saya berharap kami sukses untuk Real Madrid selama bertahun-tahun," katanya Rodrygo dikutip dari Marca.

Vinicius lebih lama berada di Real Madrid. Ia sudah beradaptasi dengan baik di tim utama. Rodrygo juga mengklaim tidak punya masalah beradaptasi di Madrid.

"Adaptasi saya sangat bagus. Saya tinggal di kota yang hebat dan saya berada di klub top di dunia dengan pemain terbaik di dunia, pemain yang menyambut saya dengan baik."

6 dari 6 halaman

Suporter Real Madrid

Suporter Real Madrid

Pemain Real Madrid, Rodrygo Goes (c) AP Photo

Sama seperti ayahnya, Rodrygo juga mengaku sebagai penggemar Real Madrid. Tak heran, dia tak berpikir panjang ketika disodori tawaran bergabung dengan Los Blancos pada musim panas 2019.

"Sejak saya masih kecil, semua orang tahu saya penggemar Real Madrid. Saya selalu bilang kepada ayah saya akan bermain di Real Madrid dan saya yakin bisa mewujudkannya. Real Madrid adalah pilihan saya," kata Rodrygo.

"Ketika datang tawaran saya tak berpikir dua kali. Semua selesai hanya dalam 20 menit," seru Rodrygo.

Disadur dari: Bola.com/Penulis-Editor Yus Mei Sawitri
Published: 7 November 2019