Fabregas: Kante Bukan Sekedar Ahli Tekel

Fabregas: Kante Bukan Sekedar Ahli Tekel
Kante disambut Azpilucueta usai bobol gawang MU. (c) CFC

Bola.net - - Cesc Fabregas tak setuju jika N'Golo Kante hanya disebut sebagai gelandang yang suka menjelajah lapangan dan melakukan tekel pada pemain lawan. Menurutnya, gelandang asal Prancis tersebut punya keistimewaan lain.

Sejak bermain di Leicester City, Kante memang sudah dikenal sebagai pemain pekerja keras. Ia menjadi pemain yang sangat penting untuk mengantarkan The Foxes menjadi juara Premier League musim lalu.

Setelah pindah ke Chelsea, peran Kante tak berubah. Pemain seharga 35 juta euro tersebut, pun menjadi bagian penting dalam tim besutan Antonio Conte. Ia selalu bermain di laga Premier League musim ini kecuali dalam satu pertandingan.

Dalam penampilan terakhirnya ketika menghadapi Manchester United di perempat final FA Cup, Selasa (14/3) kemarin, Kante bukan hanya sebagai gelandang yang menjaga keseimbangan permainan The Blues. Namun, ia juga menjadi pencetak satu-satunya gol dalam pertemuan tersebut sehingga Chelsea menang 1-0.

Chelsea.Chelsea.

Sebagai rekan dalam satu tim, Fabregas tak menyangkal kemampuan Kante merebut bola dari lawan dengan tekel-tekel yang dilakukan sepanjang pertandingan. Namun demikian, pemain asal Spanyol tersebut melihat Kante masih punya banyak kemampuan salah satunya mencetak gol.

"Sayangnya, sepakbola sekarang tergantung pada reputasi Anda. N'Golo terkenal karena daya jelajahnya dan melakukan tekel untuk mendapatkan bola kembali dan berakhir mencetak gol, tapi ia juga memiliki sesuatu yang lain," kata Fabregas pada laman resmi Chelsea.

"Tapi karena reputasi ini, orang-orang hanya melihat satu sisi tersebut dan mereka tak melihat sisi lain. Saya rasa kami menang sebagai tim," sambungnya.

Di semua kompetisi, Kante mencatatkan 30 penampilan musim ini. Pemain 25 tahun tersebut menyumbangkan dua gol di mana semua gol ini dicetak ke gawang Manchester United.

Setelah menyingkirkan MU, Chelsea akan bermain di semi final menghadapi Tottenham pada bulan April mendatang. Sementara itu di Premier League, Chelsea masih difavoritkan menjadi juara karena masih kokoh di puncak klasemen dengan mengumpulkan 66 poin berjarak 10 poin dari peringkat dua.