Fabio Capello Ungkap Kesulitan Adaptasi Kalidou Koulibaly di Chelsea: Liga Inggris Lebih Cepat

Fabio Capello Ungkap Kesulitan Adaptasi Kalidou Koulibaly di Chelsea: Liga Inggris Lebih Cepat
Bek tengah Chelsea Kalidou Koulibaly saat melakukan sesi latihan pramusim 2022 di Amerika Serikat. (c) Chelsea Official

Bola.net - Kalidou Koulibaly belum berada di puncak performanya saat membela Chelsea dalam beberapa laga di awal musim. Mantan pelatih Inggris, Fabio Capello menjelaskan bahwa Koulibaly kesulitan beradaptasi dengan Liga Inggris yang lebih cepat dari Liga Italia.

Dari lima laga yang sudah dijalani, eks pemain Napoli ini baru sekali membantu Chelsea meraih nirbobol. Itu terjadi pada pekan ke-1 Liga Inggris saat menang 1-0 atas Everton.

Setelahnya, pertahanan Chelsea tampak rapuh. The Blues sudah kebobolan delapan gol selama diperkuat oleh Koulibaly.

Pemain berusia 31 tahun ini bahkan mendapatkan kartu merah pertamanya di pekan ke-3 Liga Inggris. Chelsea harus takluk 0-3 dari Leeds United pada pertandingan tersebut.

1 dari 4 halaman

Kecepatan yang Berbeda

Kecepatan yang Berbeda

Kalidou Koulibaly diganjar kartu merah di laga Leeds United vs Chelsea di Elland Road, Minggu (21/08/2022) malam WIB. (c) PA via AP Photo

Menurut Capello, Koulibaly masih perlu beradaptasi dengan gaya permainan di Liga Inggris. Menurutnya, kecepatan permainan tim-tim di Liga Italia lebih lambat sehingga itu yang membuatnya tampak kokoh.

"Saya ingin bicara soal kesulitan Koulibaly di Chelsea. Di Napoli, dia melalukan segalanya sendirian. Masalahnya sekarang adalah tergantung dengan kecepatan yang dimainkan di Inggris," katanya kepada Sky Calcio Club.

"Kecepatan itu sama seperti yang digunakan Udinese untuk ketika menghajar ROma. Hal itu yang harus diperbaiki oleh pemain-pemain yang main di Liga Italia."

2 dari 4 halaman

Lama di Italia

Lama di Italia

Jorginho dan Kalidou Koulibaly saat sesi latihan bersama Napoli. (c) Chelsea Official

Koulibaly memang sangat lama berada di Liga Italia. Pemain timnas Senegal ini pertama kali tiba di negeri Pizza pada musim 2014/15.

Napoli menjadi klub pertama dan satu-satunya yang dibela Koulibaly selama berada di Italia. Total ia menghabiskan delapan tahun membela Partenopei, sebelum pindah ke Chelsea.

Ada dua trofi tim yang berhasil dimenangkannya bersama Napoli, yaitu Piala Super Italia 2014/15 dan Piala Italia 2019/20. Koulibaly bahkan pernah dinobatkan Defender of the Year di Serie A pada musim 2018/19.

3 dari 4 halaman

Tiga Bek

Tiga Bek

Bek Chelsea Kalidou Koulibaly merayakan gol debutnya ke gawang Tottenham pada pekan ke-2 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (14/8/2022). (c) Chelsea Official

Satu hal lain yang kini harus dia adaptasi adalah formasi tiga bek. Di bawah komando manajer Thomas Tuchel, Koulibaly harus beradaptasi dengan sistem tiga bek.

Walaupun beberapa kali pernah ia mainkan di Napoli, namun jumlahnya tidak sebanyak yang bakal dimainkannya di Chelsea. Ini jadi satu masalah sendiri bagi dirinya.

Koulibaly juga bertemu dengan rekan-rekan yang notabene baru dan belum pernah bermain bersama. Di Chelsea, ia harus bertandem di antara Thiago Silva, Cesar Azpilicueta, Wesley Fofana ataupun Trevoh Chalobah.