Fabinho: Saya Punya Peran yang Sama Dengan Busquets dan Casemiro

Fabinho: Saya Punya Peran yang Sama Dengan Busquets dan Casemiro
Fabinho rayakan golnya ke gawang Manchester City. (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Liverpool Fabinho mengaku ia memiliki peran yang sama dengan Sergio Busquets dan Casemiro dalam kaitan perannya sebagai gelandang bertahan.

Fabinho mulai mencuri perhatian saat ia bermain di AS Monaco. Saat itu namanya mulai dilirik oleh banyak klub raksasa Eropa.

Ia sempat dikaitkan dengan Manchester United. Namun pada akhirnya ia berlabuh ke Liverpool pada musim panas 2018 lalu.

Pemain asal Brasil ini kemudian menjadi pilar penting lini tengah Liverpool. Kini ia disebut sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia.

1 dari 2 halaman

Sejajar Busquets dan Casemiro

Sejajar Busquets dan Casemiro

Gelandang andalan Barcelona, Sergio Busquets. (c) AP Photo

Fabinho membeberkan hal apa saja yang harus ia lakukan sebagai gelandang bertahan. Ia juga menyebut dirinya sejajar dengan gelandang betahan Barcelona Sergio Busquets dan gelandang bertahan Real Madrid, Casemiro.

"Saya suka mengatur dan mencoba melakukan umpan-umpan bagus, karena saya memiliki visi yang baik ketika saya menerima bola di setengah lapangan lawan," kata Fabinho kepada El Pais.

“Jika saya memiliki ruang, saya juga ingin menjadi pemain ofensif yang penting, tetapi tugas pertama saya harus defensif. Casemiro, Rodri, Busquets, kami memiliki peran yang sama," koarnya.

"Di Liverpool, saya harus memperhatikan kedua sisi lapangan, untuk menutup ruang di belakang di kedua sisi, dan juga membantu di tengah," terangnya.

2 dari 2 halaman

Penyebab Adaptasi yang Lambat

Fabinho sempat mengalami masa-masa yang sedikit sulit ketika tiba di Liverpool. Ia harus rela lebih sering dicadangkan oleh Jurgen Klopp.

Fabinho kemudian membeberkan apa hal yang membuatnya menjalani start yang lambat di Liverpool. Ia menyebut itu terjadi karena ia harus beradaptasi dengan tempo permainan Premier League yang jauh lebih cepat dibanding di Brasil maupun di kompetisi Eropa lainnya.

“Biasanya ketika seorang pemain Brasil tiba di Eropa ia menemukan bahwa waktu untuk berpikir berkurang, bahwa ada lebih sedikit ruang," tutur Fabinho.

“Tetapi ketika Anda tiba di Inggris, ada lebih sedikit waktu untuk bereaksi. Itu dan kebutuhan fisik saya butuh waktu untuk terbiasa. Butuh waktu lebih lama dari biasanya untuk pulih dari pertandingan,” tuturnya.

Fabinho sendiri ikut berperan membantu Liverpool memenangkan trofi Liga Champions dan UEFA Super Cup. Namun saat The Reds berlaga di Piala Dunia Antarklub, ia harus menepi karena cedera.

(el pais)