Embargo Transfer Dicabut, Chelsea Iri dengan Manchester City yang Dapat Sanksi Lebih Ringan

Embargo Transfer Dicabut, Chelsea Iri dengan Manchester City yang Dapat Sanksi Lebih Ringan
Chelsea. (c) AP Photo

Bola.net - Raksasa Premier League, Chelsea mengecam badan sepak bola FIFA karena dianggap memberikan perlakuan berbeda dengan Manchester City soal sanksi larangan transfer.

Seperti diberitakan sebelumnya, Chelsea baru mendapat kabar gembira usai banding mereka atas hukuman dari FIFA dikabulkan oleh Badan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Jumat (6/12/2019).

Kini Chelsea pun bakal bisa merekrut pemain pada jendela transfer Januari 2020 mendatang. Sanksi denda yang mereka dapatkan pun berkurang setengah dari 600 ribu Franc Swiss menjadi 300 ribu Franc Swiss.

1 dari 2 halaman

Kecaman Chelsea

Saat Chelsea mendapat sanksi cukup berat dari FIFA akibat transfer pemain, klub kaya raya Premier League, Manchester City justru hanya dikenakan hukuman denda senilai 400 ribu Franc Swiss tanpa larangan merekrut pemain.

FIFA sendiri beralasan memberikan hukuman yang lebih ringan kepada Manchester City karena klub milik taipan Timur Tengah itu bertindak kooperatif dalam proses penyelidikan. Hal inilah yang membuat Chelsea berang.

"Pendekatan yang diambil FIFA terhadap kasus ini benar-benar tidak memuaskan, tidak kurang karena FIFA memilih untuk memperlakukan Chelsea secara benar-benar berbeda dibanding Manchester City untuk alasan yang sungguh tidak masuk akal bagi Chelsea," demikian bunyi pernyataan Chelsea di laman resmi mereka.

2 dari 2 halaman

Penegasan Chelsea

Chelsea sepertinya merasa sangat kesal karena Manchester City mendapat hukuman yang jauh lebih ringan dari mereka, dengan kasus yang kurang lebih sama.

"Chelsea menghargai pentingnya kinerja FIFA sehubungan dengan perlindungan anak di bawah umur dan telah sepenuhnya bekerja sama dengan FIFA selama penyelidikan," lanjut pernyataan Chelsea.

"Namun, jika FIFA terus menjatuhkan sanksi yang tidak konsisten dan tidak setara pada klub maka itu tidak hanya akan merusak tujuan regulasi, tetapi juga akan kepercayaan terhadap FIFA diragukan untuk dapat mengatur area penting ini secara tepat,"

Sumber: Chelsea FC