
Bola.net - Di tengah ketidakpastian soal proses penjualan klub, Manchester United tetaplah salah satu klub terbesar di dunia. Tahun ini pun mereka bisa memecahkan rekor pendapatan tahunan terbesar.
Pergerakan MU memang sedang benar-benar diperhatikan dalam beberapa pekan terakhir. Kabar penjualan klub sudah mencuat sejak akhir tahun lalu, tapi hingga kini belum ada kejelasan.
Saat ini, Keluarga Glazer disebut sedang mempertimbangkan dua tawaran besar. Satu dari Sheikh Jassim bersama Qatar Investment Group, satu laga dari Sir Jim Ratcliffe, penggagas Ineos.
Advertisement
Nah, di tengah saga penjualan klub tersebut, Setan merah justru menorehkan catatan spesial tahun ini. Mereka bisa memecahkan rekor pendapatan terbesar dalam satu tahun finansial.
Manchester United, klub kaya raya!
Sudah puluhan tahun MU memegang status salah satu klub terbesar di dunia dengan jutaan fans yang tersebar luas hingga pelosok. Kini status itu pun kembali ditegaskan dengan catatan finansial MU.
Di tengah ketidakpastian penjualan klub, plus di tengah proses perkembangan tim yang baru memasuki tahap awal di bawah Erik ten Hag, MU justru bisa memecahkan rekor pendapatan klub setahun.
Mengutip Sky Sports, Selasa (27/6/2023) kemarin MU merilis revenue guidance untuk tahun keuangan 2023. Proyeksi pendapatan mereka naik dari 630 juta pounds ke 640 juta pounds, atau sekitar 12,2 triliun rupiah.
Angka tersebut sangat besar bahkan untuk klub selevel MU. Sumber pendapatan mereka bertambah dari sponsorship dan penjualan tiket.
Demo fans MU
Sementara itu, Selasa (27/6/2023) waktu setempat, fans MU membanjiri Old Trafford untuk menggelar demo besar-besaran.
Demo ini diprakarsai oleh kelompok supporter United bernama 'The 1958'. Melalui akun media sosial mereka, The 1958 mengajak para fans MU untuk berkumpul di luar Old Trafford pada hari Selasa (26/6/2023) pagi waktu setempat.
Mereka meminta para fans MU untuk memadati Old Trafford. Mereka juga meminta para fans MU membawa atribut kuning-hijau yang merupakan simbol perlawanan terhadap pemilik MU saat ini, keluarga Glazer.
Menurut laporan Manchester Evening News, tujuan utama demonstrasi ini adalah untuk mendesak Keluarga Glazer agar segera menjual Manchester United.
Penjualan lambat, skuad terhambat
Menurut laporan yang beredar di Inggris, lambatnya proses penjualan Manchester United ini berdampak pada persiapan Erik Ten Hag jelang musim 2023/2024.
Sang manajer kesulitan untuk mendatangkan pemain-pemain yang ia inginkan di bursa transfer kali ini.
Sumber: Bola, Sky Sports
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 27 Juni 2023 22:09
Bos Inter Milan Terbang ke Inggris, Urus Transfer Andre Onana?
-
Liga Inggris 27 Juni 2023 21:06
Bye Bye MU! Adrien Rabiot Resmi Perpanjang Kontrak di Juventus
-
Liga Inggris 27 Juni 2023 20:00
Bintang Feyenoord Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United?
-
Liga Italia 27 Juni 2023 19:59
Fix! Rabiot Teken Kontrak Baru di Juventus, MU Harus Gigit Jari
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...