
Bola.net - Di Premier League, ada sedikit anggapan bahwa Manchester United sering mendapat keistimewaan dari para wasit. Pandangan ini muncul setelah pada era Sir Alex Ferguson.
Mark Halsey, wasit Premier League sejak 1999 hingga 2013 (pensiun musim lalu) mengungkapkan hubungan para wasit dengan Fergie. Halsey mengakui bahwa ia berusaha untuk tidak bertentangan dengan Fergie.
Halsey sampai meminta bantuan Sir Alex untuk membantu wasit Mark Clattenburg yang tersandung kasus rasisme dengan John Mikel Obi milik Chelsea. Clattenburg sendiri membuat banyak keputusan kontroversial yang menguntungkan United dalam laga melawan Chelsea.
"Saya menghubungi Sir Alex secara langsung lewat telepon dan memintanya untuk berbicara. Dia setuju dan menggunakan konferensi pers hari Jumat-nya untuk membela Clattenburg. Ia mengaku tak percaya bahwa Mark berbuat rasisme. Dukungannya sangat membantu para wasit," tulis Halsey dalam bukunya.
Halsey juga mengatakan bahwa ia harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan respek dari Sir Alex. Ia juga tahu bahwa ia tak boleh 'melanggar batas'.
"Butuh waktu untuk mendapatkan respek Sir Alex tapi pada akhirnya hubungan kami jadi sangat baik. Saya sering bicara dengannya dan juga sering bertukar pesan singkat. Tapi dia tahu bahwa saya tak boleh melanggar batas. Pemain dan manajer tak akan memberikan respek jika wasit membuat keputusan berdasarkan pertemanan," imbuhnya. (101/hsw)
Mark Halsey, wasit Premier League sejak 1999 hingga 2013 (pensiun musim lalu) mengungkapkan hubungan para wasit dengan Fergie. Halsey mengakui bahwa ia berusaha untuk tidak bertentangan dengan Fergie.
Halsey sampai meminta bantuan Sir Alex untuk membantu wasit Mark Clattenburg yang tersandung kasus rasisme dengan John Mikel Obi milik Chelsea. Clattenburg sendiri membuat banyak keputusan kontroversial yang menguntungkan United dalam laga melawan Chelsea.
"Saya menghubungi Sir Alex secara langsung lewat telepon dan memintanya untuk berbicara. Dia setuju dan menggunakan konferensi pers hari Jumat-nya untuk membela Clattenburg. Ia mengaku tak percaya bahwa Mark berbuat rasisme. Dukungannya sangat membantu para wasit," tulis Halsey dalam bukunya.
Halsey juga mengatakan bahwa ia harus berusaha keras untuk bisa mendapatkan respek dari Sir Alex. Ia juga tahu bahwa ia tak boleh 'melanggar batas'.
"Butuh waktu untuk mendapatkan respek Sir Alex tapi pada akhirnya hubungan kami jadi sangat baik. Saya sering bicara dengannya dan juga sering bertukar pesan singkat. Tapi dia tahu bahwa saya tak boleh melanggar batas. Pemain dan manajer tak akan memberikan respek jika wasit membuat keputusan berdasarkan pertemanan," imbuhnya. (101/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 15 September 2013 16:15
-
Liga Inggris 15 September 2013 14:30
-
Liga Inggris 15 September 2013 12:42
-
Liga Inggris 15 September 2013 09:23
-
Liga Inggris 15 September 2013 07:06
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:35
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 15:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...