Eks Pelatih Inggris Kecam Budaya Pemecatan di Premier League

Eks Pelatih Inggris Kecam Budaya Pemecatan di Premier League
Roy Hodgson (c) MCFC

Bola.net - - Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, mengkritik budaya pemecatan di Premier League, jelang pertemuan dengan sesama tim yang juga tengah kesulitan, West Ham, di akhir pekan.

Eks bos Inggris itu ditunjuk sebagai manajer baru di Selhurst Park bulan lalu usai Frank de Boer dilengserkan usai hanya lima pertandingan di awal musim.

Palace akan menjamu West Ham pada Sabtu nanti, dengan harapan bisa meraih kemenangan dan menjauhi zona degradasi, namun bos Hammers, Slaven Bilic, juga dalam kondisi terdesak.

Sempat ada spekulasi yang mengatakan Bilic akan dipecat jika timnya gagal menang atas sesama klub London, meski sebelumnya ia sempat membawa klub mengalahkan Tottenham 3-2 di Piala Liga.

Slaven BilicSlaven Bilic

Hodgson percaya bahwa menentukan nasib seorang manajer hanya dengan menilai hasil beberapa pertandingan bukan sesuatu yang realistis.

"Apakah anda bertanya pada saya apakah saya bisa mengerti bahwa anda hanya mendapat dua pertandingan untuk menyelamatkan diri anda? Tidak, saya tidak mengerti," tuturnya di FFT.

"Para manajer selalu dianggap tak cukup bagus untuk menangani sebuah tim, atau tidak bagus sama sekali. Nasib akan membawa anda memenangkan pertandingan atau kalah, sesederhana itu. Nasib seorang manajer ditentukan oleh hal semacam ini, dan saya tidak bisa mengerti."

"Klub harusnya tahu apakah seorang manajer merupakan pria yang tepat untuk pekerjaannya, dan menerima bahwa nantinya akan ada satu periode di mana tim bisa terus menang atau mungkin kalah beberapa kali."