
Bola.net - Pemecatan Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea kembali mendapatkan komentar. Kali ini mantan kapten Manchester United, Gary Neville yang mengatakan bahwa Lampard harusnya tak terkejut dengan pemecatan dirinya beberapa waktu lalu.
Pemecatan Frank Lampard sebagai pelatih Chelsea membuat para pendukung The Blues marah. Banyak yang percaya Lampard tidak diberi cukup waktu untuk membalikkan keadaan.
Gary Neville menyinggung apa yang dilakukan pemain Chelsea angkatan Lampard ketika klub mendepak Andre Villas-Boas pada tahun 2012.
Advertisement
"Saya pikir karena rumor yang keluar dari Stamford Bridge dan media sebelumnya, itu tidak terlalu mengejutkan. Saya pikir awalnya dia akan mendapatkan lebih banyak waktu. Tetapi Anda tidak dapat terkejut oleh tindakan Chelsea itu," katanya dalam The Gary Neville Podcast, dikutip dari Triball Football.
"Delapan atau sembilan tahun lalu, ketika Villas-Boas memilih tim pada sore hari pertandingan Liga Champions. Dan dia meninggalkan Frank Lampard, Michael Essien dan pemain besar lainnya pada saat itu," imbuhnya.
"Dan saya ingat para pemain Chelsea pada saat itu menelepon media dan berusaha mengeluarkannya (Andre Villas-Boas). Dan Frank adalah bagian dari grup itu," ucapnya.
"Dan itu benar-benar sebuah tindakan yang brutal bagi para manajer selama bertahun-tahun. Frank telah mengalami kebrutalan itu minggu lalu, jadi dia seharusnya tidak terkejut," katanya.
Tidak Diajak Bicara Roman Abramovich
Lampard dipanggil oleh manajemen klub, Senin (25/1/2021). Setelah sarapan, dia kemudian diberi tahu bahwa pekerjaannya di Stamford Bridge berakhir.
Manajemen Chelsea sudah tak yakin dengan Lampard setelah kekalahan dari Arsenal pada Boxing Day. Kekalahan ketiga Chelsea dalam empat pertandingan juga dipandang sebagai bukti nyata bahwa ada sesuatu yang salah.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich awalnya masih menunda untuk memecat Lampard karena hubungan baik dan status legendarisnya sebagai pencetak gol terbanyak di Chelsea. Namun, miliarder asal Rusia itu pun terpaksa mengambil keputusan pemecatan.
The Telegraph melaporkan, Abramovich tidak pernah berbicara sepatah kata pun kepada Lampard selama sang legenda 18 bulan bertugas di The Blues. Media itu mengklaim, semua komunikasi melalui tangan kanannya, Marina Granovskaia.
Menutupi Kesalahan Chelsea?
Laporan itu juga mengklaim, penunjukan Lampard dinilai untuk menutupi kesalahan Chelsea yang melepas Eden Hazard ke Real Madrid.
"Kecurigaan sudah lama muncul di tempat latihan Cobham, yakni Rumor Lampard ditunjuk untuk menutupi hal itu (kesalahan Chelsea)," kata kepala desk sepak bola Telegraph, Sam Wallace, dikutip dari the Sun, Senin (1/2/2021).
"Chelsea dikatakan sebagai klub politik, tetapi kenyataannya politik itu sangat sederhana: Granovskaia memberitahu semua orang apa yang harus dilakukan dan kemudian mereka melakukannya."
"Dia tidak berbicara dengan Abramovich selama 18 bulan sebagai manajer," imbuhnya.
Sumber: Triball Football, The Sun
Disadur dari: Bola.com (Wiwig Prayugi)
Published: 2/2/2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 1 Februari 2021 22:00
-
Liga Inggris 1 Februari 2021 18:40
Wingback, Solusi agar Callum Hudson-Odoi Punya Masa Depan di Chelsea
-
Liga Inggris 1 Februari 2021 17:01
Marcos Alonso Mulai Nikmati Racikan Taktik Thomas Tuchel di Chelsea
-
Liga Inggris 1 Februari 2021 16:50
Bekuk Burnley, Marcos Alonso Bertekad Bawa Chelsea ke Papan Atas Lagi
-
Editorial 1 Februari 2021 16:19
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...