
Mourinho, manajer tersukses dalam sejarah klub, pergi dari Stamford Bridge dengan kesepakatan bersama kedua belah pihak, usai Chelsea kalah sembilan kali dari 16 pertandingan di Premier League.
"Jauh dalam hati, saya tidak terkejut. Saya kira kekalahan terakhir di Leicester, bukan hanya kekalahan biasa, namun cara mereka menelan kekalahan itu, sudah memberikan banyak pertanda," jelas Elliott pada Omnisport.
"Manajemen klub sudah amat sabar sebelumnya. Selalu ada niat baik dari mereka, dengan mempertahankan stabilitas dan kesuksesan.
"Mereka sudah berulangkali mendukungnya. Namun sembilan kekalahan benar-benar tak bisa diterima. Pada akhirnya, seperti semua manajer, ini hanya tentang hasil akhir. Saya kira para pemain membutuhkan suntikan semangat baru. Mourinho sendiri akan jadi lebih baik usai pengalaman ini." [initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 17 Desember 2015 23:28
-
Open Play 17 Desember 2015 22:52
-
Liga Inggris 17 Desember 2015 22:43
-
Liga Eropa Lain 17 Desember 2015 22:21
-
Liga Inggris 17 Desember 2015 21:46
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 01:02
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...