Eks Hull City: Pogba Tak Boleh Lebih Besar dari Klub

Eks Hull City: Pogba Tak Boleh Lebih Besar dari Klub
Paul Pogba. (c) AFP

- Eks bek Hull City Liam Rosenior mendukung langkah Jose Mourinho mencopot ban kapten dari Paul Pogba karena tak ada pemain yang lebih besar dari klub.

Mourinho sempat mempercayakan Pogba menjadi wakil kapten MU. Akan tetapi manajer asal Portugal itu sudah menarik lagi jabatan tersebut.

Keputusan itu diambil oleh Mourinho jelang pertandingan ronde ketiga EFL Cup lawan Derby County.

"Satu-satunya kebenaran adalah bahwa saya telah membuat keputusan agar Paul tidak lagi menjadi kapten kedua kami lagi. Tapi tak ada pertengkaran. Tak ada masalah sama sekali," cetus Mourinho kepada Sky Sports.

1 dari 3 halaman

Ocehan pogba


Pencopotan itu sendiri terjadi tak lama setelah Pogba melontarkan kritikan pada Mourinho secara terbuka. Ia mengeluhkan taktik MU saat bermain lawan Wolverhampton.

"Kami seharusnya bisa bermain lebih baik melawan Wolves. Ketika kami bermain di kandang kami harus menyerang, menyerang, menyerang!" kata Pogba dikutip dari fourfourtwo.

"Itulah Old Trafford. Kami di sini untuk menyerang. Saya pikir banyak tim akan takut ketika mereka melihat MU berani tampil menyerang."

2 dari 3 halaman

Dukungan Rosenior


Pemain berusia 34 tahun ini mengatakan bahwa keputusan Mourinho untuk mencopot jabatan itu sudah tepat. Pasalnya tak boleh ada pemain mempertanyakan kebijakan klub atau manajer secara terbuka.

"Baca yang tersirat. Pogba tidak akan pernah menjadi kapten Manchester United lagi. Saya mengerti keputusan Mourinho. Anda harus membuat keputusan ini. Seorang pemain tidak pernah bisa lebih besar dari manajer atau klub sepakbola," kata Rosenior pada The Debate.

"Ketika seorang pemain berbicara dengan begitu gamblang tentang klub yang perlu bermain menyerang, bermain dengan cara tertentu dan mempertanyakan taktik manajer, yang menciptakan masalah antara tidak hanya keduanya tetapi juga menciptakan suasana tak nyaman di dalam ruang ganti," terangnya.

"Itu harus ditangani karena pemain lain akan menempelkan kepalanya di atas tembok pembatas dan mulai tidak setuju dengan manajer juga. Seorang manajer akan kehilangan kekuatan mereka dan hal terakhir yang dapat dilakukan seorang manajer adalah kehilangan kekuatan dan kendali mereka terhadap ruang ganti," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Berita Video


PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2018 dalam jangka waktu yang belum ditentukan.