Eks City: Wenger Seperti Orang Mabuk

Eks City: Wenger Seperti Orang Mabuk
Arsene Wenger (c) ARS

Bola.net - - Eks gelandang Manchester City Joey Barton mengumpamakan Arsene Wenger kini mirip dengan seorang pemabuk yang berada terlalu lama dalam sebuah acara pesta.

Kontrak lama Wenger bersama Arsenal berakhir pada musim panas kemarin. Akan tetapi pada akhirnya ia memperpanjang kontraknya lagi selama dua tahun di Emirates.

Padahal, banyak fans yang tak setuju jika Wenger bertahan terlalu lama lagi di klub kesayangan mereka tersebut. Sebab manajer asal Prancis itu dinilai sudah kesulitan untuk bisa membawa The Gunners meraih trofi besar, seperti contohnya trofi Premier League.

Menurut Barton, Wenger sendiri memang sudah semestinya tidak lagi berada di tim Arsenal musim ini. Ia merasa bahwa musim lalu adalah musim yang tepat baginya untuk mengucapkan selamat tinggal pada tim yang sudah ditanganinya sejak tahun 1996 silam.

Pria yang kini menjadi pandit tersebut mengatakan bahwa manajer berusia 67 tahun itu bagaikan orang mabuk, yang ada dalam sebuah pesta terlalu lama dan menunggu untuk ditendang keluar dari pesta tersebut.

Joey BartonJoey Barton

"Ini adalah saat-saat yang mengkhawatirkan jika Anda adalah penggemar Arsenal, tapi jika Anda adalah dirinya (Wenger) Anda pikir tim Anda akan segera menjadi tim yang bagus dan ia tengah membangun tim tersebut," buka Barton pada talkSPORT.

"Apapun yang kita pikirkan, ia adalah manajer fenomenal di Premier Leegue. Saya pikir tahun lalu akan menjadi saat yang tepat untuk melangkah ke atas dan membiarkan orang lain masuk (sebagai manajer). Apakah ia membutuhkan ini? Setiap kali mereka mendapatkan hasil negatif ia dihajar sampai babak belur," cetusnya.

"Saya penggemar berat dari apa yang Wenger lakukan, tapi terkadang Anda bisa bertahan di pesta terlalu lama. Kadang-kadang menyenangkan untuk pulang (ke rumah) pada pukul 12, tapi sekarang sekitar jam 4 pagi dan ia benar-benar terkekeh menunggu seseorang untuk menendangnya keluar dari tim - yang mana saya kira itu hanya tinggal masalah waktu, saja!"