Eks Chelsea Sebut Solskjaer Bikin Keputusan 'Gila' Saat MU Kalah dari PSG

Eks Chelsea Sebut Solskjaer Bikin Keputusan 'Gila' Saat MU Kalah dari PSG
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Bola.net - Mantan pemain Chelsea, Frank Leboeuf, mengkritik keputusan Ole Gunnar Solskjaer di laga melawan PSG. Manajer Manchester United dinilai 'gila' dengan tidak menarik Fred di babak kedua.

Seperti diketahui, Manchester United kalah dengan skor 1-3 dari PSG pada laga kelima Grup H Liga Champions, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB. United kalah justru saat berlaga di Old Trafford.

Kekalahan ini membuat United urung mengamankan tempat di babak 16 Besar Liga Champions. Setan Merah pun harus berjuang hingga laga terakhir, ketika berkunjung ke Redbull Arena untuk menantang RB Leipzig.

1 dari 2 halaman

Keputusan Gila Solskjaer

Fred menjadi nama yang mendapat banyak kritik usai United kalah dari PSG. Sebab, pemain 27 tahun itu mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-70. Fred membuat United kalah jumlah pemain di lapangan.

Fred membuat kesalahan fatal di babak pertama saat terlibat friksi dengan Leandro Paredes. Beruntung pemain asal Brasil itu hanya mendapat kartu kuning. Dia juga membuat beberapa pelanggaran lainnya.

Banyak yang menilai Solskjaer harusnya mengganti Fred di awal babak kedua. Permainan Fred sangat beresiko mendapat kartu. Solskjaer pun masih punya opsi yang menarik di bangku cadangan.

"Jika Anda tidak punya Paul Pogba, maka Anda masih punya Donny van de Beek. Anda pasti bertanya untuk United membeli Donny van de Beek. Itu sungguh keputusan yang gila," ucap Frank Leboeuf dikutip dari Metro.

2 dari 2 halaman

Bingung

Frank Leboeuf bingung melihat laga Manchester United vs PSG. Sebab, dia menilai kedua tim tampil di bawah standar. United masih bisa punya peluang mencetak gol di babak kedua walau bermain dengan 10 pemain.

"Saya rasa hasil imbang menjadi lebih adil. Itu bukan permainan yang bagus."

"Kami tidak melihat perbedaannya ketika Fred keluar dan masih di lapangan. Saat itulah Anda dapat melihat bahwa PSG tidak berada di performa terbaik dan bukan karena Manchester United bagus, hanya saja PSG yang buruk," kata Frank Leboeuf.

Sumber: Metro