
Bola.net - Per Mertesacker adalah salah satu saksi dari penutup perjalanan Arsene Wenger yang mengecewakan. Ia merasa bertanggung jawab atas wanprestasi yang dialami Arsenal juga kepergian Wenger dari Emirates Stadium.
Seperti yang diketahui, performa the Gunners dalam beberapa tahun terakhir Arsene Wenger terus mengalami tren penurunan. Kabinet trofi mereka tidak mengalami perubahan semenjak terakhir menjuarai ajang FA Cup pada musim 2016-2017 lalu.
Bahkan, Arsenal juga sudah tidak pernah lagi merasakan pengalaman bermain di kancah bergengsi Eropa, Liga Champions. Selepas musim 2016-2017, mereka menjadi salah satu peserta reguler di kasta kedua, Liga Europa.
Advertisement
Minimnya prestasi sempat membuat hubungan Arsenal dengan para suporternya renggang. Dalam beberapa kesempatan, fans setianya tidak terlihat memadati stadion untuk memberikan dukungan. Hal itu membuat perpisahan Wenger dengan the Gunners kian buruk.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kekecewaan Mertesacker
Mertesacker merupakan salah satu pemain Arsenal pada masa itu, bahkan diberikan mandat sebagai kapten tim. Sehingga, ia merasa bertanggung jawab atas performa buruk tim dalam beberapa tahun terakhir.
"Itu sulit. Anda merasa hampir bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas kekurangan kesuksesan dan mungkin Wenger mungkin akan pergi suatu waktu karena kami tidak memberikan apa yang semua orang inginkan," tutur Mertesacker kepada Mirror.
"Saya merasa sangat, sangat kecewa saat pelatih dipecat," lanjutnya. "Saya merasa beruntung bisa bermain untuk Thomas Scaaf di Bremen. Dan saya bermain untuk Arsene Wenger. Jadi saya selalu merasa lebih bertanggung jawab kepada pelatih serta kesuksesannya," sambungnya.
"Dan anda bisa merasakan bahwa hari itu bakalan datang, sebab ada ekspektasi yang berbeda - kami harus kembali dan bersaing untuk gelar Premier League, bukan FA Cup. Jadi perubahan itu... anda bisa merasa bahwa itu akan datang," tambahnya.
Ingin Cetak Pemain Berkualitas
Kini Mertesacker sudah tak lagi berstatus sebagai pemain aktif. Pada akhir masa kepemimpinan Wenger, ia memutuskan untuk gantung sepatu.
Kini ia mengambil bagian dalam pembangunan akademi muda Arsenal. Ia berharap bisa memberikan kontribusi besar kepada Arsenal dengan mencetak talenta-talenta muda berbakat yang pernah menjadi ciri khas tim.
"Saya ingin membuat akademi kelas dunia, yang membuat semua orang merasa bahwa kami memiliki talenta terbaik untuk tim utama. Pelatih tim utama saat ini ingin membawa kami kembali ke Liga Champions," tandas Mertesacker.
(Mirror)
Baca Juga:
- Fans MU Berang, Rating Maguire di FIFA 20 Lebih Rendah dari Mustafi
- Pernah Dilirik Arsenal, Mengapa Mikel Arteta Bertahan di Manchester City?
- Manajer Sekelas Wenger Kesulitan Temukan Titik Lemah Van Dijk
- Memble di Arsenal, David Luiz Diyakini Bisa Segera Belajar dari Kesalahan
- Jadwal Arsenal di September 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 11 September 2019 17:50
-
Liga Inggris 11 September 2019 17:40
-
Liga Inggris 11 September 2019 17:20
-
Liga Spanyol 11 September 2019 14:57
Melepas Dani Ceballos Adalah Kesalahan Fatal Zinedine Zidane
-
Liga Inggris 11 September 2019 11:20
Matteo Guendouzi Adalah Bukti Dedikasi Arsenal untuk Pemain Muda
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 12:49
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
-
Otomotif 20 Maret 2025 12:34
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:29
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...