Eks Arsenal Ini Memprediksi Liverpool Akan Bisa Geser MU

Eks Arsenal Ini Memprediksi Liverpool Akan Bisa Geser MU
Selebrasi gol Mo Salah bersama pemain Liverpool. (c) LFC

Bola.net - - Eks penggawa Arsenal Charlie Nicholas memprediksi akan bisa finis di peringkat kedua klasemen Premier League menggeser Manchester United.

Musim ini MU sempat tampil menjanjikan di musim kedua Jose Mourinho di Old Trafford. Mereka tampil perkasa di awal-awal musim dan terus menguntit ketat Manchester City.

Akan tetapi, MU ternyata tak bisa tampil sekonsisten rival sekotanya itu. Mereka kalah tiga kali dan imbang lima kali sejauh ini. Akibatnya, mereka tertinggal jauh dari City dengan selisih 12 poin.

Di sisi lain Liverpool sempat tampil limbung di awal-awal kompetisi. Namun dalam beberapa bulan ini performa mereka membaik. Mohamed Salah dan kawan-kawan bahkan tak tersentuh kekalahan dalam 18 pertandingan terakhir di semua ajang kompetisi.

The Reds secara perlahan pun bisa merangkak naik di klasemen liga. Sekarang Liverpool ada di posisi kedua dengan raihan 47 poin, terpisah hanya tiga poin dari MU. Charlie pun merasa United pasti akan tergeser oleh rival abadinya itu di akhir musim nanti.

Manchester UnitedManchester United

"Saya condong ke arah Liverpool untuk posisi kedua setelah mereka menang di laga Super Sunday (lawan City) tanpa bek 75 juta Pounds miliknya," cetusnya pada Sky Sports.

"Manchester City jelas akan memenangkan gelar juara dan kemudian saya melihat United di posisi ketiga, dengan kedatangan Alexis Sanchez memberi mereka lebih banyak pilihan untuk bersaing dalam kompetisi domestik, karena kita tahu Jose Mourinho akan sangat membutuhkan beberapa gelar juara," terangnya.

Sementara itu terkait mantan timnya, Charlie memprediksi bahwa mereka kemungkinan besar tak akan bisa finis di posisi empat besar. Hal tersebut tak lepas dari kacaunya keadaan klub asuhan Arsene Wnger itu.

"Saya berharap Arsenal akan berada di urutan keenam karena saya tidak tahu dari mana kemenangan berikutnya akan datang dan saya tidak akan terkejut jika mereka absen di Eropa sama sekali," seru Charlie.

"Mereka hanya harus mengambil lebih banyak hukuman karena musim ini mereka dipastikan tak akan jadi juara," pungkasnya.