Efek Covid-19, Paul Pogba Sampai Tidak Bisa Berlari

Efek Covid-19, Paul Pogba Sampai Tidak Bisa Berlari
Paul Pogba merayakan golnya ke gawang West Ham pada laga pekan ke-11 Premier League, Minggu (6/12/2020) dini hari WIB (c) AP Photo

Bola.net - Inkonsistensi pemain Manchester United, Paul Pogba, ternyata tidak disebabkan oleh masa depannya yang tidak menentu. Melainkan karena virus Corona yang sempat hinggap di tubuhnya.

Pogba dinyatakan positif Covid-19 pada masa pra-musim 2020/21, tepatnya di bulan Agustus lalu. Gara-gara itu, namanya pun dicoret dari skuad Timnas Prancis yang akan melakoni laga pekan internasional.

Pria berusia 27 tahun itu menjalani karantina selama 10 hari sebelum akhirnya berlatih kembali. Sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer, langsung memainkannya dalam laga pembuka Manchester United di Premier League.

Sejak saat itu, nama Pogba kerap keluar masuk starting XI walaupun dirinya jarang mengalami cedera. Terlebih setelah dirinya melakukan blunder fatal kala Manchester United bertemu Arsenal pada bulan November lalu.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tidak Bisa Berlari

Seiring berjalannya waktu, performa Pogba terus membaik. Ia turut andil dalam laga lanjutan Premier League kontra West Ham, Minggu (6/12/2020) dinihari dengan mencetak salah satu dari ketiga gol Manchester United.

Pogba pun buka-bukaan soal inkonsistensi performa yang dialaminya beberapa pekan terakhir. Pogba berkata kalau Covid-19 membuatnya kesulitan untuk berlari. Ia butuh waktu lama untuk memulihkan diri.

"Rasanya aneh, sulit dijelaskan karena anda tidak akan memahaminya. Bahkan dalam sesi latihan, saya berkata kepada pelatih kebugaran bahwa saya merasa aneh, seperti bukan saya," ujar Pogba di situs resmi klub.

"Saya merasa sangat cepat lelah dan kehilangan nafas. Pada pertandingan pertama di musim ini, saya tidak bisa berlari. Saya sudah mencoba," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Mencari Ritme Kembali

Bahkan ketika menghadapi West Ham, Pogba merasa kalau dirinya belum benar-benar pulih 100 persen. Walaupun perasaannya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Saya belum siap secara fisik. Saya merasa lemah. Anda tahuu, tampil selama 90 menit. Terasa perbedaannya. Saya juga sedang mencari ritme saya kembali," tambahnya.

"Saya sudah merasa lebih baik hari ini, merasa bisa bermain lagi, mengontrol permainan, merebut bola. Itu yang saya suka, diri saya sendiri. Menurut saya, itu bagus buat tim. Saya adalah pemain yang mementingkan tim," pungkasnya.

Dengan performa yang ditunjukkan saat bertemu West Ham, besar kemungkinan Pogba akan dimainkan kembali saat the Red Devils menjalani laga fase grup Liga Champions hari Rabu (9/12/2020). Mereka bakal bertemu RB Leipzig di Red Bull Arena Leipzig.

(Goal International)