Edinson Cavani: Predator Sejati dan Mimpi Buruk Pemain Belakang Lawan

Edinson Cavani: Predator Sejati dan Mimpi Buruk Pemain Belakang Lawan
Selebrasi Edinson Cavani (c) MUFC Official

Bola.net - Pandit sepak bola Inggris, Martin Keown, memberi pujian untuk aksi Edinson Cavani di Manchester United. Pemain 33 tahun dinilai telah menjadi mimpi buruk bagi pemain belakang lawan.

Edinson Cavani mencetak satu gol saat Manchester United menang atas Fulham, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB. Pada duel di Craven Cottage tersebut, United menang dengan skor 2-1.

Setan Merah lebih dulu tertinggal dari gol Adamole Lookman. Namun, Cavani membuat skor menjadi 1-1. Cavani menyambar bola muntah dari umpan crossing Bruno Fernandes.

Gol kemenangan United dicetak Paul Pogba pada menit ke-65. Pemain asal Prancis melepas tendangan jarak jauh dengan kaki kirinya. United pun kembali berada di puncak klasemen Premier League.

1 dari 2 halaman

Predator dan Mimpi Buruk Lawan

Edinson Cavani telah mencetak empat gol di Premier League, dari 12 laga yang dimainkan. Cavani juga mencetak satu gol tambahan ketika bermain di Carabao Cup. Catatan yang cukup bagus dari Cavani.

"Dia [Edinson Cavani] adalah predator sejati yang telah berkembang dengan baik di seluruh Eropa," kata Martin Keown kepada Sky Sports.

Martin Keown memuji peran yang dimainkan Cavani di United. Walau tidak selalu menjadi pilihan utama, eks pemain PSG itu dinilai sangat vital untuk United. Baik secara teknis maupun mental.

"Hari ini [lawan Fulham] dia sangat penting. Permainan yang terhubung, permainan secara umum, dan dia pasti menjadi mimpi buruk bagi pemain lawan," tambah eks kapten Arsenal itu.

2 dari 2 halaman

Brilian

Martin Keown menilai Cavani punya gaya bermain yang khas. Cavani mungkin jarak terlihat mendapat bola. Namun, Cavani bukan tipe pemain yang hanya bermain untuk mencetak gol. Eks pemain Napoli itu juga bekerja untuk tim.

"Saya tidak senang bermain melawan Cavani tapi dia pemain besar bagi United, pemain top. Dia hanya menunggu kesempatannya dan kemudian menghancurkan lawan, brilian," ucap Martin Keown.

"Cavani juga bekerja untuk tim. Dia ingin menutup ruang pemain lawan, Dia masih melakukan perubahan pada usia 33. Cavani adalah luar biasa untuk posisi itu," tegas Martin Keown.

Sumber: Sky Sports via Metro