Edinson Cavani Dihukum Tiga Laga, Tak Bisa Bela MU Lawan Man City

Edinson Cavani Dihukum Tiga Laga, Tak Bisa Bela MU Lawan Man City
Selebrasi Edinson Cavani (c) MUFC Official

Bola.net - Striker Manchester United, Edinson Cavani dijatuhi larangan bermain tiga pertandingan oleh federasi sepak bola Inggris (FA). Dia dinyatakan bersalah terkait kasus unggahan Instagram-nya pada November 2020 lalu.

Mengutip Goal internasional, Cavani tidak berniat mengajukan banding atas putusan tersebut. Dia tidak akan bisa membela MU pada laga kontra Aston Villa (EPL), Manchester City (Carabao Cup), dan Watford (FA Cup).

Striker senior Uruguay ini pun dijatuhi denda sebesar 100.000 pounds dan diminta menjalani edukasi tatap muka, usai unggahannya dianggap menghina dan melecehkan.

Sebenarnya apa sih kesalahan Cavani? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Gunakan kata "N"

November lalu, Cavani merespons pesan dukungan rekannya dengan kalimat "Gracias negrito". Di sinilah letak awal masalah Cavani.

Kata "N" tersebut dianggap sebagai bentuk pelecehan rasial terhadap kulit hitam. Sudah terlalu banyak kasus serupa di sepak bola Eropa, rasisme sudah jadi musuh lama.

Cavani sendiri dengan cepat menghapus unggahan tersebut dan mengaku tidak bermaksud menghina siapa pun, katanya:

"Pesan yang saya unggah usai duel Minggu kemarin ditujukan sebagai salam kasih sayang pada seorang teman, berterima kasih ada ucapan selamatnya usai pertandingan," kata Cavani.

2 dari 2 halaman

Tidak sadar

Pendeknya, Cavani tidak sadar bahwa kata yang dia gunakan itu merupakan salah satu bentuk rasisme. Dia beralasan bahwa di Uruguay kata tersebut sering digunakan, mengingat Luis Suarez pun pernah tersandung kasus yang sama.

"Hal terakhir yang saya inginkan adalah menyinggung orang lain. Saya sungguh menentang rasisme dan segera menghapus unggahan tersebut setelah diterangkan bahwa itu bisa diartikan berbeda," kata Cavani.

"Saya meminta maaf dengan tulus terkait masalah ini," imbuhnya.

Meski sebenarnya tak sengaja, Cavani dikabarkan tidak mau mengajukan banding terkait hukuman ini demi menunjukkan solidaritasnya dalam perjuangan melawan rasisme.

Sumber: Goal