Ed Woodward Pastikan MU Tidak Akan CLBK dengan ESL

Ed Woodward Pastikan MU Tidak Akan CLBK dengan ESL
Skuat Manchester United merayakan gol Mason Greenwood ke gawang Tottenham, Minggu (12/4/2021) (c) AP Photo via Pool AFP

Bola.net - Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward memberikan pernyataan terkait keikutsertaan Setan Merah di ESL. Ia menegaskan bahwa Setan Merah tidak akan lagi tergoda bergabung dengan kompetisi kontroversial itu.

Beberapa hari yang lalu, Manchester United dan 11 klub top Eropa membuat kegaduhan. Setelah mereka melancarkan kompetisi baru bernama European Super League yang diproyeksikan menjadi tandingan Liga Champions.

Karena penolakan dari fans, Manchester United dan beberapa klub lainnya akhirnya mundur dari kompetisi itu. Namun ada beberapa klub seperti Juventus dan Real Madrid yang masih bersikukuh melanjutkan kompetisi itu.

Woodward memastikan bahwa MU tidak akan ikut-ikutan kedua klub tersebut. "Saya bisa memastikan bahwa kami sudah belajar dari kesalahan yang kami buat beberapa waktu yang lalu," buka Woodward yang dikutip Manchester Evening News.

Baca komentar lengkap sang wakil CEO di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Ogah Ikut-ikutan

Woodward mengetahui bahwa ada beberapa klub seperti Real Madrid dan Juventus yang masih ingin melanjutkan proyek ESL.

Ia memastikan bahwa Manchester United tidak akan terlibat lagi di turnamen ilegal itu.

"Tenang, saya bisa memastikan bahwa kami tidak berencana untuk menghidupkan rencana Super League lagi,"

2 dari 3 halaman

Minta Maaf

Pada kesempatan ini, Woodward juga meminta maaf kepada para fans MU karena ia telah membuat kekeliruan dalam proses ESL itu.

"Pada kesempatan ini, ijinkan saya untuk menyampaikan permintaan maaf saya. Saya tahu bahwa saya telah membuat kalian [fans MU] marah dan juga merasa kecewa,"

"Kami seharusnya lebih berkonsultasi dengan para fans. Saya yakin jika kita berdiskusi lebih intens, maka kesalahan seperti ini tidak akan terjadi," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Protes Keras

Pasca insiden ESL itu, para fans Manchester United masih melancarkan protes keras.

Mereka menuntut agar Keluarga Glazer menjual Manchester United.

(Manchester Evening News)