Dukungan untuk Graham Potter, Bos Brentford: Dia akan Menemukan Solusi

Bola.net - Manajer Brentford, Thomas Frank memberi dukungan pada Graham Potter dan yakin akan mendapat solusi dari situasi sulit yang dihadapi. Potter gagal membawa Chelsea meraih hasil positif dan mendapat kecaman dari fans.

Setelah mengalami kekalahan bertubi-tubi, Chelsea harus puas di urutan ke-10 klasemen Premier League. Dari 11 laga yang dijalani, Chelsea hanya menang satu kali. Kekalahan Chelsea yang terakhir terjadi di Tottenham minggu lalu dengan kebobolan dua gol.

Dilansir dari BBC, Frank mengatakan kekhawatirannya. “Sayangnya, dalam beberapa kasus itu adalah bagian dari industri (pelecehan yang ditujukan untuk Potter), dan saya pikir dalam banyak hal itu memalukan.”

“Satu kritik itu terlalu banyak. Itu adalah sedikit dari yang paling berisik dan sering didengar. Menurut saya ini sangat penting bahwa kita harus sadar jika masih ada banyak penggemar disana yang mendukung mereka," kata Frank di Monday Night Club BBC Radio 5 Live.

Dukungan Sesama Manajer

Frank dan Potter bertemu di Premier League ketika masih berada di Brentford dan Swansea. Frank sendiri mengambil alih Brentford sejak Oktober 2018 dan kini berada empat poin lebih unggul di atas Chelsea.

Menurut Frank, Potter adalah pria yang sangat baik, pelatih yang bagus, dan mampu mengerjakan pekerjaan dengan baik di setiap klub. Menurutnya ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja Potter di The Blues.

Chelsea memiliki banyak pemain baru dan tidak sedikit pula yang meninggalkan tim. Tim yang tidak sinkron ini membutuhkan keseimbangan yang tepat.

"Potter kini sedang mencari solusi. Seiring berjalannya waktu, dia akan menemukan solusi itu,” ujar Frank.

“Ini adalah pekerjaan yang sepi. Menjadi asisten pelatih, pemain, maupun direktur, semuanya memerlukan dukungan. Saya pikir adil jika ada harapan atau kritik ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik tetapi juga sangat penting bahwa setiap orang ingin tampil. Semakin fokus dan tenang mereka, maka semakin baik kinerja mereka.”

Sumber: BBC
Penulis: Etza Niki Thalita (peserta Magang Merdeka 2023)