
Bola.net - Mau untung, malah buntung. Begitulah penggalan kalimat yang cocok buat klub raksasa Inggris, Liverpool, saat salah satu sponsor memutuskan untuk berhenti mendanainya.
Beberapa hari yang lalu, Liverpool membuat pernyataan yang mengejutkan. Klub berjuluk the Reds itu menyatakan dukungannya dan siap berpartisipasi di ajang European Super League jika benar-benar diselenggarakan.
Pada mulanya, langkah European Super League cukup mulus. Kendati mendapatkan cercaan dari berbagai kalangan, kompetisi tersebut malah mendapatkan pendanaan dari perusahaan asal Amerika Serikat, JP Morgan Chase.
Advertisement
Cercaan publik semakin membesar hingga ke tahap yang sulit dibendung. Pada akhirnya Liverpool, mengikuti klub 'big six' lainnya, mengumumkan pengunduran diri dari European Super League.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Liverpool Kehilangan Sponsor
Tidak heran kalau Liverpool tertarik dengan proyek ESL. Sebab, menurut rilis yang dikeluarkan awal pekan ini, pihak penyelenggara menjanjikan dana sebesar 3,5 miliar euro untuk dibagikan kepada 12 klub 'pendiri'.
Dengan mundur dari European Super League, Liverpool jelas kehilangan pemasukan baru. Kesialan mereka pun bertambah setelah perusahaan jam tangan mewah dari Swiss, Tribus, memutus kontrak dengan the Reds.
"Sebagai mitra waktu global resmi Liverpool FC, dan keluarga seumur hidup yang mendedikasikan diri kepada fans yang berbasis di Liverpool, Tribus tak bisa mendukung pergerakan pemilik klub untuk keluar ke kompetisi yang baru, the Super League," begitu pernyataan Tribus.
"Nilai-nilai kami adalah yang terpentimg dari segala perbuatan kami, oleh karenanya kami akan mundur dari kerja sama ini."
Protes Pemain Liverpool
Liverpool merupakan salah satu klub yang mendapatkan protes keras, bukan cuma dari fans, namun juga dari para pemainnya. Beberapa pemain seperti Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, dan Jordan Henderson mengeluarkan pernyataan yang sama secara serempak di media sosial.
"Kami tak menyukainya dan kami tak mau itu terjadi. Ini adalah posisi kolektif kami. Komitmen kami terhadap klub sepak bola ini dan suporternya sangat jelas dan tak bersyarat," begitu pernyataan tim.
Beberapa fans Liverpool juga menggelar aksi protes di luar Anfield saat tim kesayangannya menghadapi Leeds United. Kendati demikian, mereka tidak memaksa masuk karena adanya larangan kehadiran penonton di stadion selama masa pandemi.
(Daily Star)
Baca Juga:
- Tim-Tim Inggris Kompak Batal Ikut European Super League, Netizen: Fans jadi Pemenangnya!
- Suara 6 Klub Premier League Tinggalkan European Super League
- Kompak! Liverpool, MU, Arsenal, dan Tottenham Serentak Mundur dari European Super League
- Ikut European Super League, Ini Sanksi-sanksi yang Mungkin Akan Dijatuhkan Pada Real Madrid Cs
- Pernyataan Sikap Skuad Liverpool: Tak Suka Super League dan Tak Mau jadi Kenyataan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 April 2021 21:58
ESL Kian Meresahkan, Jordan Henderson Kumpulkan Para Kapten EPL
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...