Duetkan Milner-Henderson, Blunder Fatal Jurgen Klopp!

Duetkan Milner-Henderson, Blunder Fatal Jurgen Klopp!
Manajer Liverpool Jurgen Klopp. (c) AP Photo

Bola.net - Ada banyak alasan di balik kekalahan Liverpool dari Manchester United, Selasa (23/8/2022). The Reds keok dengan skor 1-2 di hadapan publik Old Trafford, hasil yang mengecewakan.

Betapa tidak, di atas kertas Liverpool digadang-gadang bakal meraih kemenangan. Bagaimanapun pasukan Jurgen Klopp terbukti sebagai salah satu tim terbaik di Inggris dalam beberapa tahun terakhir.

Nahasnya, Liverpool justru kelimpungan menghadapi permainan gesit dan agresif yang ditawarkan MU. Mohamed Salah dkk. baru melawan di babak kedua, tapi terlambat untuk mengejar ketinggalan.

Kekalahan ini pun jadi alasan fans untuk mengkritik keras Jurgen Klopp. Bos asal Jerman itu dianggap membuat sejumlah keputusan keliru, khususnya di lini tengah.

1 dari 3 halaman

Masalah di lini tengah

Liverpool memasuki pertandingan kemarin dengan kondisi tidak optimal. Ada beberapa pemain penting yang absen cedera, termasuk Thiago Alcantara.

Anehnya, Klopp memilih mencadangkan Fabinho dan menurunkan duet Jordan Henderson-James Milner di lini tengah. Dua pemain senior ini tidak buruk, tapi peran mereka hampir sama di lapangan.

Faktanya, duet Henderson-Milner baru tiga kali dipasangkan dalam 32 pertandingan terakhir di Premier League dan hasilnya mengecewakan. Etos kerja keduanya memang masih luar biasa, tapi tidak ada kreativitas dan kecepatan du lini tengah.

Di era Klopp, lini tengah Liverpool memang tidak begitu mencolok, tapi mereka sering dipuji sebagai kombinasi fungsional untuk membantu tim.

2 dari 3 halaman

Tidak cukup bagus

Mengutip Sky Sports, tugas lini tengah Liverpool bukan untuk mencetak gol atau menciptakan banyak peluang matang, tapi untuk mengalirkan bola, mendorong permainan melebar, dan menjaga intensitas serangan.

Bertahun-tahun, gaya main tersebut cukup meladeni trio lini serang Liverpool, tapi sekarang kondisinya berbeda. The Reds kehilangan Sadio Mane, sudah ada pengganti, tapi tentu gaya mainnya berbeda.

Duel kontra MU kemarin, terlihat jelas bahwa Roberto Firmino terlalu sering mundur menjemput bola, Mohamed Salah pun bermain terlalu melebar dan terisolasi.

Artinya, ketika dihantam cedera, lini tengah Liverpool tidak cukup bagus untuk bermain di level top.