Dua Alasan Bertentangan Mengapa Transfer Thiago ke Liverpool Masuk Akal Sekaligus Tidak

Dua Alasan Bertentangan Mengapa Transfer Thiago ke Liverpool Masuk Akal Sekaligus Tidak
Thiago Alcantara (c) DFL

Bola.net - Sepekan terakhir muncul isu menarik tentang pergerakan Liverpool di bursa transfer. Kabarnya juara baru Premier League itu sedang mengincar Thiago Alcantara untuk meningkatkan daya gedor tim musim depan.

Liverpool memang masih sangat kuat, tapi beberapa pekan terakhir kelemahan mereka mulai terlihat. Ya, The Reds sepertinya membutuhkan gelandang kreatif untuk menyempurnakan skuad sekarang.

Posisi ini dahulu diisi oleh Philippe Coutinho, yang tampil luar biasa. Namun, Jurgen Klopp memilih membiarkan posisi ini kosong sejak kepergian Coutinho dan lebih tertarik memainkan tiga gelandang sentral.

Cara ini berhasil, trofi UCL dan EPL jadi bukti. Namun, jika ingin jadi juara lagi musim depan, Liverpool harus melakukan sesuatu. Mereka tidak boleh puas dengan kondisi sekarang, karena itulah Thiago mungkin tepat.

Kendati demikian, sama seperti banyak hal lainnya, ada dua sisi dari satu cerita. FourFourTwo merumuskan dua sisi dari gosip transfer ini: mengapa masuk akal dan mungkin terjadi; lalu mengapa sangat tidak masuk akal dan kecil kemungkinan terwujud.

Penasaran? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 4 halaman

Mengapa tak masuk akal

Thiago bukanlah tipe pemain yang selama ini masuk kriteria Klopp, khususnya karena usianya. Dia sudah 29 tahun, sisa kariernya tidak panjang.

Satu-satunya pemain outfield di atas 26 tahun yang pernah didatangkan Klopp adalah Ragnar Klavan. Karena itulah mendatangkan pemain 29 tahun bakal jadi pengecualian, kasus khusus.

Kabarnya Bayern menginginkan 30 juta pounds untuk Thiago, harga yang cukup mengingat kontraknya bakal kedaluwarsa tahun depan. Juga, kabarnya Thiago menerima gaji sebesar 200.000 pounds per pekan.

Mengingat beberapa waktu lalu Liverpool mundur dari pemburuan Timo Werner karena masalah harga, sepertinya sulit membayangkan mereka mau berkorban demi Thiago.

2 dari 4 halaman

Alasan utama lain mengapa transfer ini tak masuk akal adalah karena Liverpool sudah punya terlalu banyak gelandang. Sebut saja Jordan Henderson, Fabinho, Gini Wijnaldum, Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, James Milner, dan Curtis Jones.

Jika melihat komposisi tersebut, sepertinya kecil kemungkinan Klopp mengutamakan pembelian gelandang pada bursa transfer musim panas nanti.

Kendati demikian, ada cara lain yang mungkin diambil Klopp. Dia bisa saja melepas beberapa gelandang yang mulai menurun, lalu mendatangkan Thiago sebagai pengganti.

3 dari 4 halaman

Mengapa sangat masuk akal

Mungkin alasan-alasan masuk akal ini sulit dibantah. Ya, sudah cukup bukti bahwa Thiago masih lebih baik daripada, katakanlah, Wijnaldum.

Thiago bisa menciptakan peluang lebih banyak, menciptakan umpan kunci lebih banyak. Bahkan dalam tiga musim terakhir, ketika Wijnaldum hanya bisa membuat 5 assists, Thiago unggul jauh dengan 14 assists, meski tampil 29 pertandingan lebih sedikit.

Faktor lain yang perlu diperhitungkan adalah suara Klopp. Sudah jadi rahasia umum bahwa pelatih asal Jerman ini sangat mengagumi kemampuan Thiago.

4 dari 4 halaman

Ketika Klopp mendatangkan Naby Keita pada tahun 2017 lalu, dia pernah memuji: "Tahun lalu, bersama Thiago Alcantara, yang main luar biasa untuk Bayern, dia [Keita] main gemilang."

"Selama masa-masa saya di Jerman, saya mengagumi Thiago Alcantara."

Tahun lalu, usai The Reds bermain imbang 0-0 dengan Bayern di Anfield, Klopp pun bicara: "Thiago adalah pesepak bola kelas dunia. Dia memainkan peran deep-lying playmaker dengan sangat baik."

Sementara itu, pada tahun 2018 lalu, Thiago juga pernah menyanyikan kekagumannya untuk Klopp dan Liverpool. "Saya suka menonton sepak bola Inggris. Liga itulah yang sangat saya nikmati."

"Lihat saja lini tengah Liverpool: Henderson, Milner, Chamberlain, mereka menekan lawan seperti binatang di Liga Champions. Mereka mendominasi lini tengah. Mereka fantastis."

Sumber: FourFourTwo