
Bola.net - Manajer Newcastle United Alan Pardew terancam skorsing dari FA setelah mendorong asisten wasit di laga kontra Tottenham hari kemarin.
Pardew melampiaskan rasa frustrasinya pada asisten wasit Stuart Burt ketika ia meyakini bek Spurs, Benoit Assou-Ekotto, telah membawa bola melewati garis lapangan. Saat itu Ekotto dinyatakan belum dalam posisi keluar oleh wasit Martin Atkinson.
Kendati Alan Pardew telah meminta maaf dan menyatakan menyesal atas kejdian tersebut, tetap saja FA akan memberikan sanksi.
"Itu memalukan, dan saya meminta maaf kepada publik. Ia tepat berada di depan saya, dan saya pikir bolanya keluar, dan saya mendorong dia."
"Saya menemuinya dan berkata kepadanya bahwa itu adalah tindakan bodoh dan saya tidak tahu apa yang saya pikirkan," imbuh Pardew.
Kejadian mendorong ofisial diawali oleh Paolo Di Canio pada 1998, ketika ia yang saat itu membela Sheffield Wednesday. Di Canio mendorong Paul Alcock, yang membuat dirinya mendapat hukuman larangan bermain untuk 11 pertandingan.
Dorongan relatif ringan Pardew kemungkinan tidak akan membuat dirinya mendapat hukuman berat, namun ini bukan pertama kalinya ia terlibat perselisihan tingkat tinggi.
Pada 2006, perayaan gila-gilaan Pardew untuk gol kemenangan West Ham yang dicetak Marlon Harewood, saat melawan Arsenal. Hal itu memancing kekesalan manajer Arsene Wenger, yang mendorong manajer The Hammers itu saat keduanya berkonfrontasi. (sky/lex)
Pardew melampiaskan rasa frustrasinya pada asisten wasit Stuart Burt ketika ia meyakini bek Spurs, Benoit Assou-Ekotto, telah membawa bola melewati garis lapangan. Saat itu Ekotto dinyatakan belum dalam posisi keluar oleh wasit Martin Atkinson.
Kendati Alan Pardew telah meminta maaf dan menyatakan menyesal atas kejdian tersebut, tetap saja FA akan memberikan sanksi.
"Itu memalukan, dan saya meminta maaf kepada publik. Ia tepat berada di depan saya, dan saya pikir bolanya keluar, dan saya mendorong dia."
"Saya menemuinya dan berkata kepadanya bahwa itu adalah tindakan bodoh dan saya tidak tahu apa yang saya pikirkan," imbuh Pardew.
Kejadian mendorong ofisial diawali oleh Paolo Di Canio pada 1998, ketika ia yang saat itu membela Sheffield Wednesday. Di Canio mendorong Paul Alcock, yang membuat dirinya mendapat hukuman larangan bermain untuk 11 pertandingan.
Dorongan relatif ringan Pardew kemungkinan tidak akan membuat dirinya mendapat hukuman berat, namun ini bukan pertama kalinya ia terlibat perselisihan tingkat tinggi.
Pada 2006, perayaan gila-gilaan Pardew untuk gol kemenangan West Ham yang dicetak Marlon Harewood, saat melawan Arsenal. Hal itu memancing kekesalan manajer Arsene Wenger, yang mendorong manajer The Hammers itu saat keduanya berkonfrontasi. (sky/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 19 Agustus 2012 18:24
-
Open Play 19 Agustus 2012 17:30
-
Liga Inggris 19 Agustus 2012 07:00
-
Liga Inggris 19 Agustus 2012 06:30
-
Liga Inggris 19 Agustus 2012 01:37
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...