Dituntut Jadi The New Cristiano Ronaldo, Haverts: Tidak Secepat Itu

Dituntut Jadi The New Cristiano Ronaldo, Haverts: Tidak Secepat Itu
Kai Havertz mengangkat trofi Liga Champions. (c) AP Photo

Bola.net - Kai Havertz mengakui musim pertamanya di Chelsea berjalan tidak maksimal. Meski begitu, dia sudah cukup puas bisa membantu tim menjuarai Liga Champions 2020/21.

Havertz direkrut dari Bayer Leverkusen dengan harga 70 juta pounds. Dia lantas jadi salah satu pemain termahal dalam sejarah transfer Chelsea.

Sayangnya, Havertz kesulitan pada beberapa bulan awal. Gelandang 22 tahun ini bahkan sempat dicap sebagai pembelian gagal.

Havertz kemudian terus berjuang membuktikan diri, menunjukkan ketangguhan mental, dan berakhir menutup musim dengan manis.

1 dari 2 halaman

Dituntut jadi Ronaldo

Bagi Havertz, salah satu hal yang membedakan Chelsea dengan Leverkusen adalah tekanan yang dia rasakan. Dia berada di bawah tekanan besar di Chelsea, seolah-olah diharapkan langsung jadi pemain sehebat Cristiano Ronaldo.

"Orang-orang mengharapkan Anda untuk jadi the new Cristiano Ronaldo. Namun, jelas tidak akan secepat itu, segalanya baru bagi saya dan saya sungguh tidak bisa memberikan permainan terbaik di awal musim," kata Havertz kepada Suddeutsche Zeitung via Goal.

"Saya merasakan tekanan yang jauh berbeda dari saat masih di Leverkusen sebelumnya."

2 dari 2 halaman

Bantu Chelsea

Havertz perlahan-lahan menemukan permainan terbaiknya di Chelsea, khususnya setelah Thomas Tuchel ditunjuk jadi pelatih.

Terbukti, dia membuktikan diri dengan mencetak gol kemenangan Chelsea di final Liga Champions.

"Saya senang saya bisa menutup musim dengan gol di final Liga Champions," lanjut Havertz.

"Gol itu penting bagi sejarah klub, tapi juga penting bagi saya untuk melakukannya secara pribadi," tutupnya.

Sumber: Suddeutsche Zeitung, Goal