Ditanya Arti Sepak bola, Antony: Itu yang Menyelamatkan Saya

Ditanya Arti Sepak bola, Antony: Itu yang Menyelamatkan Saya
Pemain Manchester United Antony. (c) AP Photo

Bola.net - Penyerang sayap anyar Manchester United, Antony mencoba menceritakan perjalanan hidupnya hingga mencapai ke Old Trafford. Dalam ceritanya, Antony yang lahir di tempat kumuh sangat bersyukur bisa berjumpa dengan sepak bola.

Pasalnya sepak bola menjadi penyelamat Antony dari kerasnya kehidupan di tempat kelahirannya, Favela. Favela merupakan suatu tempat di daerah Sao Paulo, Antony sendiri menyebut tempat itu sebagai Inferninho atau neraka kecil.

Wajar saja Favela diberikan julukan tersebut mengingat di sana, Antony menjalani kehidupan masa kecil yang buruk. Menurut Antony, Favela penuh dengan transaksi narkoba hingga suara tembakan senjata.

Namun berkat sepak bola, Antony berhasil keluar dari tempat tersebut hingga saat ini berada di Old Trafford. “Saya selalu mengatakan bahwa Saya sangat beruntung sebagai seorang anak, karena terlepas dari semua perjuangan Kami (di Favela), Saya diberi hadiah dari surga, bola adalah penyelamat Saya,” ucap Antony dikutip dari The Players Tribune.

1 dari 3 halaman

Cita-cita Antony: Keluar dari Favela!

Cita-cita Antony: Keluar dari Favela!

Penyerang sayap Manchester United, Antony berduel dengan penyerang sayap Newcastle United, Jacob Murphy pada pekan ke-11 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (16/10/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Antony mencoba menggambarkan betapa mengerikannya lingkungan yang membesarkannya di Brasil. Menurutnya Favela yang berisi banyak hal kriminal bukan tempat yang bagus untuk di tinggali.

Sejak kecil Antony bahkan memiliki impian untuk membawa keluar orang tuanya dari Favela. Menurutnya, bermain di Liga Champions, Piala Dunia atau bahkan Ballon d'Or hanyalah tujuan bukan impiannya dalam bermain sepak bola.

“Itu (Liga Champions, Piala Dunia, dan Ballon d'Or) bukan mimpi, itu adalah tujuan. Satu-satunya impian saya adalah membawa orang tua Saya keluar dari Favela. Tidak ada rencana B, Saya akan berhasil atau mati saat mencoba,”ujar Antony saat ditanya mengenai impiannya.

2 dari 3 halaman

Antony: Menggiring adalah Naluri Alami Saya

Antony: Menggiring adalah Naluri Alami Saya

Momen gol Antony ke gawang Aaron Ramsdale di laga Manchester United vs Arsenal, Premier League 2022/23 (c) AP Photo

Antony menceritakan bagaimana sepak bola bisa menyelamatkan hidupnya dari tempat yang kumuh. Antony sangat beruntung dianugerahi kemampuan yang sangat baik dalam sepak bola khususnya dalam urusan menggiring.

“Saya (bertubuh) kecil tetapi Saya menggiring bola dengan kekejaman (bakat) yang datang dari tuhan. Menggiring selalu menjadi sesuatu dalam diri Saya itu adalah naluri alami,” ujar Antony.

Antony memang sangat piawai dalam mengolah bola, itu bahkan menjadi salah satu alasan Manchester United tertarik kepadanya. Namun Antony sempat mendapat kritik keras saat menambahkan skill memutar ketika dirinya menggiring bola.

“Saya menolak menundukkan kepala kepada siapapun. Saya akan elastico (skill memutar) pada pengedar narkoba, pengemudi bus, para pencuri. Saya benar-benar tak peduli,” tambah Antony tentang skill memutarnya yang mendapat kritikan.

3 dari 3 halaman

Berawal dari Elastico Hingga ke Manchester United

Berawal dari Elastico Hingga ke Manchester United

Aksi Antony di laga Manchester United vs Sheriff, Jumat (28/10/2022) (c) AP Photo

Antony merasa bahwa skill memutar yang dilakukannya saat melawan Sheriff Tiraspol sebagai identitas dirinya. Menurutnya, skill memutar itu adalah bagian yang membawanya hingga berada di Manchester United.

Antony juga mengatakan bahwa skill itu merupakan bentuk pesan yang ingin disampaikannya kepada orang-orang yang ada di Favela. “Saat orang bertanya ‘Apa guna gaya (skill memutar) Anda? Pesan apa yang Kamu kirim?’, Saya akan menjawab ‘Saudara, Saya mengirim pesan ke rumah (Favela),” ucap Antony.

Antony menceritakan secara lengkap bagaimana skill memutar itu menyelamatkan hidupnya. Berkat skill memutar tersebut, dirinya berhasil mendapatkan kesempatan pertama untuk menjadi pemain profesional.

“Ketika saya berumur 8 tahun, Saya sedang bermain (sepak bola) di alun-alun ketika malaikat pertama (direktur Gremio Barueri) melintasi jalan raya. Pria itu memperhatikan saya melakukan trik melawan para gangster seperti bajingan gila,” ujar Antony.

Sejak saat itu, Antony akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain di klub futsal Gremio. Itu juga yang menjadi langkah awal Antony hingga akhirnya saat ini membela Manchester United.

Sumber: The Players Tribune

Penulis: Ahmad Daerobby