Disebut Klopp Layak Kartu Merah, Kompany: Tekel Saya Mengenai Bola!

Disebut Klopp Layak Kartu Merah, Kompany: Tekel Saya Mengenai Bola!
Vincent Kompany (c) AP Photo

Bola.net - - Jurgen Klopp menilai Vincent Kompany layak untuk mendapat kartu merah atas pelanggaran yang dia lakukan pada Mohamed Salah. Namun, pendapat berbeda disampaikan oleh pihak Kompany.

Kompany harus berhadapan dengan Salah saat duel Manchester City melawan Liverpool di pekan ke-21 Premier League, Jum'at (4/1) dini hari WIB. Pada laga di Stadion Etihad, Man City meraih kemenangan dengan skor 2-1.

Pada saat laga memasuki menit ke-30, terjadi sebuah insiden yang melibatkan Kompany dan Salah. Sang kapten Man City melanggar Salah yang berada dalam posisi bagus untuk melaju ke gawang Liverpool.

Klopp merasa Kompany layak mendapat kartu merah. Tapi, Kompany membela diri. Seperti apa pembelaannya? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Tekel Mengenai Bola

Jurgen Klopp melihat keputusan wasit Anthony Taylor yang hanya memberikan kartu kuning pada Vincent Kompany kurang tepat. Sebab, dia adalah orang terakhir di pertahanan dan melanggar Salah. Harusnya kartu merah.

Tapi, Kompany merasa tekel yang dia lakukan mengenai bola. Meskipun, dia tidak menampik jika ada sedikit kontak dengan Salah.

"Saya pikir itu adalah sebuah aksi yang bagus, mengapa tidak? Tekel saya mengenai bola, hanya kena sedikit saja dari orang itu [Salah]. Tapi, itu bukan aksi yang nakal," ucap Kompany dikutip dari Four Four Two.

"Saya tidak punya niat untuk membuatnya cedera. Saya harus lakukan itu atau membiarkan dia berlari mencapai target dan dalam pemikiran saya hanya tentang hasilnya," tandas pemain belakang asal Belgia tersebut.

2 dari 3 halaman

Punya Nyali Tinggi

Vincent Kompany kemudian mengungkap salah satu kunci sukses Man City menghentikan rekor tidak terkalahkan Liverpool. Selain persiapan teknis yang bagus, Man City juga punya nyali yang tinggi. Sejak awal mereka yakin bisa menang.

"Performa hari ini melampaui apa yang pernah saya lihat. Itu datang dari nyali kami. Kami punya keinginan besar, yang tidak bisa digambarkan. Kami adalah tim yang lebih baik saat bermain dengan emosi," papar pemain 32 tahun.

3 dari 3 halaman

Berita Video

Berita video melihat perbandingan besarnya kuota saat bermain games e-sports dengan menonton YouTube.