Disebut Harus Ubah Gaya Main, Bruno Fernandes: Maksudnya Apa Sih?

Disebut Harus Ubah Gaya Main, Bruno Fernandes: Maksudnya Apa Sih?
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes (c) AP Photo

Bola.net - Bruno Fernandes buka suara membantah kabar miring soal perubahan-perubahan yang dibawa Erik ten Hag ke Manchester United. Dia menegaskan tidak ada masalah apa pun di level pribadi.

MU memang sedang mengalami proses perubahan besar di bawah pimpinan manajer baru. Ten Hag dipercaya membangun proyek jangka panjang dan membentuk tim juara.

Kedatangan Ten Hag jelas berdampak signifikan. Permainan MU berubah drastis, para pemain harus lebih disiplin dan harus menjaga intensitas tinggi di lapangan.

Selain itu, diduga pemain-pemain tertentu juga harus beradaptasi untuk mengubah peran dan gaya mainnya di lapangan. Bruno dianggap sebagai salah satu yang terdampak, apa katanya?

1 dari 2 halaman

Apa maksudnya?

Sejak pramusim MU dimulai, muncul tudingan bahwa Bruno harus mengubah gaya mainnya untuk menyesuaikan diri dengan permintaan Ten Hag. Di bawah Ten Hag, setiap pemain memang harus lebih aktif menyerang.

Biar begitu, Bruno justru tidak memahami maksud tudingan tersebut. Dia mengaku tidak ada masalah apa pun, hanya perlu memenuhi permintaan Ten Hag.

"Apa maksud Anda [media] dengan 'mengubah'? Dia [Ten Hag] ingin saya membuat assists, jadi saya harus mencoba melakukannya," ujar Bruno di Sky Sports.

"Saya tidak paham pertanyaan semacam ini, soal mencoba mempertahankan bola atau semacamnya. Saya hanya menahan bola ketika saya merasa perlu melakukannya, saya coba mengumpan ketika merasa perlu."

2 dari 2 halaman

Masih adaptasi

Salah satu kritik yang menyerang Bruno di pramusim kali ini adalah bahwa dia terlalu mudah kehilangan bola dan bahwa akurasi umpannya buruk. Namun, Bruno sendiri merasa tidak ada masalah serius.

"Terkadang segalanya berjalan baik, terkadang keliru [soal keputusan mengoper bola]. Ketika keliru, saya tahu bahwa seharusnya tidak begitu," sambung Bruno.

"Namun, ketika Anda bermain di posisi no.10, Anda hanya punya beberapa detik untuk berpikir dan mengontrol bola, lalu mengopernya."

"Saya paham bahwa setiap orang berhak beropini, tapi ketika saya tiba pada tahun 2020 pun saya kehilangan bola sama banyaknya dalam enam bulan," tandasnya.

Sumber: Sky Sports