Dikalahkan Manchester United, Kelemahan Manchester City Terkuak

Dikalahkan Manchester United, Kelemahan Manchester City Terkuak
Manchester City vs Manchester United (c) AP Photo

Bola.net - Manchester City gagal memperpanjang rekor kemenangan mereka, menjadi 22 laga selama berturutan. Catatan kemenangan The Citizens dihentikan oleh rival satu kota mereka, Manchester United.

Dalam Derby Manchester pada lanjutan Premier League 2020/2021, City harus mengakui keunggulan United dua gol tanpa balas. Dua gol Setan Merah pada laga yang dihelat di Etihad Stadium, Minggu (07/03) malam WIB dicetak oleh Bruno Fernandes dan Luke Shaw.

Kekalahan ini memang tak menggeser posisi City. Mereka tetap bercokol di puncak klasemen dengan koleksi 65 poin dari 25 pertandingan. Sementara, United tetap berada di peringkat dua dengan raihan 54 angka dari 28 laga.

Bagi City, laga ini bukan hanya noda yang menghentikan rentetan kemenangan mereka. Pertandingan ini menunjukkan sejumlah kekurangan mereka, yang selama ini seakan tertutupi catatan kemenangan demi kemenangan.

Apa saja kekurangan City yang tampak jelas pada laga kontra United? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

City Gagal Mencetak Peluang Berkualitas

City Gagal Mencetak Peluang Berkualitas

Anthony Martial saat beraksi di laga Manchester City vs Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (07/03/2021) malam WIB. (c) Pool EPA via AP Photo

Kelemahan pertama City yang tampak jelas pada laga ini adalah kegagalan mereka mencetak peluang berkualitas. Laman Understat mencatat nilai expected goals mereka hanya berada di level 1,28.

Nilai 1,28 ini tampak tak menunjukkan ada masalah dengan kemampuan City mencetak peluang. Namun, jangan lupa, nilai ini merupakan akumulasi dari 23 peluang yang dimiliki The Citizens pada laga tersebut.

Dalam pertandingan kontra United, peluang terbesar City hadir melalui sundulan Raheem Sterling pada menit 84. Nilai xG peluang tersebut berkisar di angka 0,31. Sementara, nilai peluang-peluang lain rata-rata hanya 0,03 sampai 0,04.

2 dari 3 halaman

Permasalahan Kronis

Permasalahan Kronis

Luke Shaw melakukan duel dengan Joao Cancelo pada Derby Manchester (c) AP Photo

Sejatinya, permasalahan mencetak peluang ini sudah dialami City sejak beberapa waktu lalu. Dalam data Bola.net, raihan xG City mulai menurun pada pekan ke-23 lalu. Pada pekan ke-25, nilai ini kembali menurun dan berada di titik nadir pada pekan ke-26 lalu.

Penurunan nilai xG ini tak begitu menjadi perhatian karena pada pekan ke-26, dengan nilai xG terendah sepanjang musim ini, City masih bisa mencetak dua gol. Terpenting, dengan nilai xG yang rendah, City masih bisa meraih kemenangan.

Nilai xG City sendiri sempat meningkat pada pekan ke-27. Waktu itu mereka mencatatkan nilai xG sebesar 1,13. Dengan nilai ini, mereka sukses mencetak empat gol.

Lebih rendahnya nilai xG ketimbang jumlah gol yang diciptakan ini sendiri sejatinya menunjukkan ketajaman lini depan City. Dengan kualitas peluang yang tak begitu bagus, mereka tetap bisa mencetak gol.

3 dari 3 halaman

Penyelesaian Akhir City Menurun

Penyelesaian Akhir City Menurun

Manajer Manchester City, Josep Guardiola (c) Pool Getty via AP Photo

Sayangnya, City tak bisa lagi mengandalkan ketajaman barisan penyerang mereka untuk mencetak gol dari kualitas peluang ala kadarnya. Pada laga kontra United, terbukti mereka harus mengalami kebuntuan.

Bahkan, dari 23 peluang yang mereka miliki, hanya enam peluang yang mengarah ke gawang Setan Merah. Sisanya melenceng dari sasaran. Dari enam peluang tersebut, nilai xG akumulatifnya hanya 0,345.

Pada laga ini, City menciptakan 14 peluang di dalam kotak penalti United. Namun, dari 14 peluang tersebut, hanya dua yang mengarah ke arah gawang Dean Henderson.

Yang pasti, jika ingin mengurangi beban mereka mencetak gol, para penggawa City harus berpikir bagaimana meningkatkan kualitas peluang yang mereka ciptakan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)