Diincar MU dan Arsenal, Thomas Partey Buka Peluang Pindah ke Inggris

Diincar MU dan Arsenal, Thomas Partey Buka Peluang Pindah ke Inggris
Thomas Partey (c) AFP

Bola.net - - Gelandang Atletico Madrid, Thomas Partey akhirnya memberikan tanggapan terkait rumor ketertarikan Manchester United dan Arsenal terhadap dirinya. Partey mengakui bahwa ia mempertimbangkan untuk pindah ke Inggris di musim depan.

Dalam beberapa minggu terakhir, nama Partey muncul ke permukaan. Ia dikabarkan menjadi buruan dua tim papan atas Inggris, Manchester United dan Arsenal.

Kedua tim diberitakan benar-benar serius ingin memboyong sang gelandang ke Inggris. Manajer Arsenal, Unai Emery bahkan diberitakan terbang ke Spanyol untuk menonton langsung aksi Partey bersama Atletico Madrid di akhir pekan kemarin.

Ketika dimintai pendapat mengenai rumor ini, Partey mengakui bahwa ia sadar ada beberapa tim papan atas yang mengincarnya. "Sulit bagi saya untuk bicara mengenai transfer, karena jika saya berkata sesuatu, maka satu menit kemudian akan muncul rumor dari perkataan saya," buka Partey kepada BBC Sports.

Baca komentar lengkap sang gelandang di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Buka Peluang

Partey menyebut bahwa untuk saat ini, ia masih belum tahu ke mana ia akan bermain musim depan. Untuk itu ia tidak mau menutup kemungkinan apapun terkait masa depannya.

"Saya selalu bilang bahwa saya beruntung karena saya tahu beberapa pemain yang berusaha dan bekerja lebih keras daripada saya namun ia belum bisa mencapai level di mana saya berada."

"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, namun selama saya masih bisa bermain maka saya akan tetap bahagia dan saya rasa saya tidak perlu untuk bermain mata dengan klub lain."

2 dari 2 halaman

Yang Penting Bermain

Partey membeberkan bahwa musim depan ia hanya fokus untuk bermain di atas lapangan, di mana ia siap bermain di klub manapun yang bisa memberikannya kesempatan bermain.

"Bagi saya, bermain sepakbola merupakan kebahagiaan terbesar yang bisa saya peroleh. Untuk itu saya hanya tidak bahagia jika saya tidak bisa bermain."

"Saya rasa semua pesepakbola memahami bahwa tidak bermain merupakan sebuah siksaan paling menyakitkan yang bisa diperoleh seorang pemain." tandasnya.