Digosipkan Jadi Incaran Manchester United, Begini Komentar Gelandang Serie A Ini

Digosipkan Jadi Incaran Manchester United, Begini Komentar Gelandang Serie A Ini
Pemain Bologna, Mattias Svanberg (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Bologna, Mattias Svanberg akhirnya buka suara terkait rumor Manchester United menginginkan dirinya. Sang gelandang menegaskan tidak mau terlalu berandai-andai mengenai rumor tersebut.

Manchester United saat ini sedang getol berburu gelandang baru. Ini disebabkan mereka berpotensi akan ditinggal Paul Pogba di musim panas nanti.

United sudah menjaring beberapa nama yang dianggap potensial. Svanberg menjadi salah satunya karena ia dinilai punya kemampuan di atas rata-rata.

Ketika coba dikonfirmasi mengenai rumor itu, begini jawaban sang gelandang. "Saya tidak terlalu memikirkan rumor-rumor seperti ini," ujar Svanberg kepada Manchester Evening News.

Baca komentar lengkap sang gelandang di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Anggap Angin Lalu

Menurut Svanberg tidak ada gunanya ia terlalu memikirkan rumor tersebut. Karena ia menilai situasi ini adalah situasi yang wajar bagi karir seorang pesepakbola.

Jadi ia menilai rumor-rumor tersebut tidak perlu ditanggapi terlalu berlebihan.

"Saya rasa rumor-rumor seperti ini sudah banyak lalu lalang sepanjang karir saya. Saya juga merasa rumor-rumor seperti ini juga dirasakan kebanyakan pemain,"

2 dari 4 halaman

Belum Tentu Beli

Svanberg juga menyebut bahwa mungkin Manchester United tertarik padanya. Namun ia tidak yakin Setan Merah mau mendatangkannya di musim panas nanti.

"Ketika anda bermain di klub kecil di Italia dan tampil apik, maka anda akan masuk di radar klub besar. Itu situasi yang sangat normal,"

"Namun itu tidak berarti mereka pasti akan membeli saya atau merayu saya untuk pindah klub," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Harga Terjangkau

Salah satu alasan Manchester United menginginkan Svanberg karena mahar transfernya yang terjangkau.

Kontraknya di Bologna habis di tahun depan dan ia bisa ditebus sekitar 15 juta Euro saja di musim panas nanti.