
Bola.net - Thomas Tuchel memilih mencadangkan Christian Pulisic ketika Chelsea menjalani laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid, Kamis (6/5/2021) kemarin. Keputusan tersebut membuat sang pemain merasa frustrasi.
Performa pemain berumur 22 tahun tersebut sempat menjadi sorotan pada musim ini. Namun pelan tapi pasti, penampilan Pulisic membaik dan dirinya pun mulai rajin menyumbang gol buat the Blues di beberapa kesempatan.
Salah satu golnya tercipta pada laga leg pertama melawan Real Madrid. Gol tersebut membuat Chelsea lolos dari kekalahan, dan meraih hasil imbang 1-1. Skor itu kemudian memperingan beban the Blues untuk menjalani laga leg kedua.
Advertisement
Pada leg kedua, Chelsea hanya perlu mencatatkan clean sheet untuk bisa lolos ke babak final. Bahkan hasil imbang 0-0 pun sudah cukup. Namun mereka mampu mendapatkan hasil yang lebih, yakni kemenangan 2-0 berkat gol Timo Werner dan Mason Mount.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Frustrasi karena Dicadangkan
Pulisic turut menyumbang kontribusi besar meskipun tidak berbentuk gol. Selang 18 menit setelah masuk menggantikan Werner, pemain berkebangsaan Amerika Serikat itu memberi assist yang berujung pada gol Mason Mount.
Keputusan Tuchel mencadangkan Pulisic sendiri terbilang cukup mengejutkan. Banyak yang meyakini kalau Pulisic bakal turun sejak menit awal, mengingat dia adalah pencetak gol tunggal pada pertemuan perdana.
Keyakinan tersebut semakin menguat karena Tuchel memilih mengistirahatkan Pulisic pada laga Premier League melawan Fulham beberapa hari sebelum leg kedua. Tapi kenyataannya, nama Pulisic tidak terdapat dalam daftar starting XI.
"Sangat frustasi," ungkap Pulisic kepada CBS Sports pasca laga. "Umm, ya, tidak ada yang bisa saya katakan lagi. Saya ingin bermain sejak awal, seperti yang selalu saya lakukan," kata mantan pemain Borussia Dortmund itu lagi.
Butuh Bermain Secara Reguler
Pulisic merasa butuh bermain sejak menit awal. Sebab, performanya belakangan ini sedang bagus. Pulisic ingin bermain secara konsisten dan demi mewujudkan harapan tersebut, ia harus tampil secara reguler.
"Saya harus terus membuktikan diri sendiri lagi dan lagi. Namun, seperti biasanya, saya berdoa kepada Tuhan dan dia memberikan saya kekuatan. Dengan itu, tidak ada yang bisa menghentikan saya," pungkasnya.
Jika melihat situasinya, nampaknya Pulisic bakal mendapatkan kesempatan bermain sejak awal di pertandingan berikutnya. Apalagi Chelsea bertemu klub raksasa Inggris yang juga akan ditemuinya di babak final Liga Champions, Manchester City.
Laga lanjutan Premier League tersebut akan diselenggarakan di Etihad Stadium pada Minggu (9/5/2021) mendatang. Sementara laga final baru digelar pada tanggal 30 Mei di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki.
(CBS Sports)
Baca Juga:
- Sesumbar Timo Werner: Chelsea Bisa Jadi Tim Terbaik di Dunia
- Tinggalkan Barcelona, Miralem Pjanic Bakal Gabung Chelsea?
- Perkuat Pertahanan, Thomas Tuchel Minta Chelsea Beli Mantan Anak Asuhnya
- Starting XI Chelsea Sebelum Era Roman Abramovich, Ada yang Kenal Selain Frank Lampard?
- Kata Siapa N'Golo Kante Hanya Lari-Lari Kejar Bola? Dia Otak Serangan Chelsea
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Mei 2021 18:40
-
Editorial 6 Mei 2021 15:49
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...