Diburu Liverpool, Bintang Crystal Palace Ikrar Setia dan Mengaku Gak Tertarik Pindah

Diburu Liverpool, Bintang Crystal Palace Ikrar Setia dan Mengaku Gak Tertarik Pindah
Pemain Crystal Palace, Eberechi Eze (c) AP Photo

Bola.net - Eberechi Eze menepis segala rumor yang mengaitkannya dengan transfer musim panas dari Crystal Palace termasuk ketertarikan dari Liverpool, di mana ia percaya bahwa ia sedang berada dalam kondisi terbaiknya dan fokus membela The Eagles.

Eze mampu tampil gemilang sejak kembalinya Roy Hodgson sebagai pelatih Palace, dengan mencetak enam gol dan satu assist dalam delapan pertandingan terakhirnya di Premier League.

Pemain berusia 24 tahun yang belum pernah membela timnas Inggris ini kembali masuk dalam radar Gareth Southgate dan meskipun kontraknya masih tersisa dua tahun lagi, laporan media menyebutkan Liverpool, Tottenham, Newcastle, dan bahkan Paris Saint-Germain sebagai peminat potensial.

"Saya tidak terlalu memikirkan hal itu [diincar Liverpool]. Saya hanya fokus pada saat ini," katanya.

Simak komentar lanjutan sang pemain di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Diberi Kebebasan

Sebagaimana diketahui bahwa Eze sedang dalam performa mengesankan dalam beberapa pekan terakhir. Ia mengakui sedang menikmati masa-masa terbaiknya bermain sepak bola terutama dalam hal performa.

"Ya mungkin. Saya merasa memiliki kebebasan untuk bermain, untuk melakukan apa yang saya inginkan. Saya hanya senang bisa menikmati sepak bola saya," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Fokus ke Crystal Palace

Di tengah performanya yang sedang naik, tak dipungkiri beberapa klub ingin menggunakan jasanya pada musim depan. Namun, Eze hanya ingin fokus bersama The Eagles dan tak memikirkan segala rumor tentangnya.

"Saya ingin terus menikmatinya dan memberikan kontribusi kepada tim semampu saya. Saya ingin terus berkembang di setiap pertandingan," tekadnya.

3 dari 4 halaman

Sempat Kesulitan

Sebelumnya, Eze tersingkir dari tim inti Palace di akhir masa kepelatihan Patrick Vieira. Dia hanya mencetak empat gol dalam 27 penampilan liga pada saat pemecatan pelatih asal Prancis itu.

"Saya merasa kesulitan pada saat itu," akunya.

"Sebagai sebuah tim, kami mengalami masa-masa sulit, jadi wajar jika kami kurang percaya diri.

"Sejak Roy masuk, ia memberi saya kebebasan untuk mengekspresikan diri. Saya jelas pernah bermain untuknya sebelumnya, jadi saya paham betul apa yang dia inginkan. Hal itu sangat membantu," pungkasnya.

Sumber: Daily Mail

Penulis: Yoga Radyan