Dibilang Arogan, Ini Serangan Balik Klopp Untuk Lampard

Dibilang Arogan, Ini Serangan Balik Klopp Untuk Lampard
Frank Lampard bersalaman dengan Jurgen Klopp usai laga Liverpool vs Chelsea di Premier League 2019/20. (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp menegaskan The Reds sama sekali tak bersikap arogan dan meminta Frank Lampard untuk belajar menata emosinya.

Duel Liverpool vs Chelsea di matchday 37 kemarin diwarnai oleh insiden kecil di area pinggir lapangan. Klopp dan Lampard terlibat adu mulut.

Ada mulut itu berawal ketika wasit menganggap pemain Chelsea melakukan pelanggaran di luar kotak penalti The Blues. Pelanggaran ini sendiri akhirnya berbuah gol dari tendangan bebas Trent Alexander-Arnold.

Sebelum itu Lampard bertengkar dengan asisten manajer The Reds, Pep Lijnders. Namun karena situasi memanas, Lampard kemudian juga terlihat mengomeli Klopp.

Chelsea kalah 5-3 di laga itu. Usai pertandingan, Lampard kemudian menyebut Liverpool sebagai tim yang arogan.

1 dari 2 halaman

Liverpool Bukan Tim Arogan

Jurgen Klopp akhirnya merespon ucapan Frank Lampard. Dalam sesi konferensi pers jelang duel Newcastle versus Liverpool, Klopp menegaskan bahwa The Reds bukan tim yang arogan.

“Anda tidak bisa menyerang saya dan orang-orang di bangku cadangan saya dengan sesuatu seperti itu karena kami tidak arogan," tegas Klopp seperti dilansir Goal.

“Frank jelas dalam suasana yang sangat kompetitif dan saya sangat menghormati itu. Dari sudut pandang saya dalam situasi seperti ini Anda dapat mengatakan apa yang Anda inginkan. Bagi saya, setelah pertandingan semuanya selesai," serunya.

2 dari 2 halaman

Serangan Balik

Jurgen Klopp kemudian melanjutkan komentarnya dengan menyerang balik Frank Lampard. Ia mengatakan sang manajer Chelsea itu harus belajar untuk menata emosinya.

“Saya mengatakan banyak hal di masa lalu karena itu adalah emosi murni. Ia datang ke sini untuk memenangkan pertandingan atau mendapatkan poin, untuk membuat mendapat tiket kualifikasi Liga Champions, dan saya sangat menghargai itu. Tetapi yang harus ia pelajari adalah menyelesaikan semuanya dengan peluit akhir dan ia tidak melakukannya," serunya.

“Berbicara setelah itu tentang ini seperti ini, itu tidak apa-apa, Frank harus belajar ini dan ia punya banyak waktu untuk belajar karena ia adalah pelatih muda tapi itu yang harus ia pelajari," tegasnya.

“Selama pertandingan, kata-kata yang digunakan tidak masalah sama sekali tetapi setelah peluit akhir? Tidak," tegasnya lagi.

Jurgen Klopp sendiri usai pertandingan melawan Chelsea itu tak fokus pada Frank Lampard. Sebab ia sibuk merayakan seremoni pengangkatan trofi juara Premier League 2019-20.

(Goal)