Dibandingkan dengan Guardiola, Pelatih Fulham Segan

Dibandingkan dengan Guardiola, Pelatih Fulham Segan
Slavisa Jokanovic (c) AFP

- Pelatih Fulham, Slavisa Jokanovic membantah anggapan bahwa permainan Fulham saat ini berusaha meniru gaya bermain Manchester City. Dia merasa gaya bermain Fulham dan Man City sangat berbeda, khususnya dalam hal komposisi pemain.

Kedua tim ini akan bertemu di pekan kelima Premier League 2018/19, Sabtu (15/9) malam WIB. Meski di atas kertas Man City jauh lebih kuat, tetapi Fulham tak bisa diremehkan, khususnya saat melakukan serangan balik.

Setelah menelan dua kekalahan beruntun di awal musim ini, Fulham langsung kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Burnley dan bermain imbang dengan Brighton. Kondisi Fulham saat ini sedang percaya diri menuju Etihad Stadium.

Kedua tim ini juga sama-sama mengandalkan penguasaan bola. Baca penuturan Jokanovic selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Tak Mau Dibandingkan

Meski gaya bermain Fulham dan Man City dinilai cukup mirip, Jokanovic menolak dibandingkan. Memang benar gaya bermainnya cukup mirip, tetapi Jokanovic menilai Guardiola sebagai pelatih yang jauh lebih sukses dan jadi salah satu pilar penting gaya sepak bola tersebut.

Saya tidak menggunakan gaya bermainnya (Guardiola), saya menerapkan gaya saya dan pemain saya. Kami tak bisa dibandingkan, dia adalah salah satu pelatih paling sukses, kata Jokanovic di fourfourtwo.

Dia menunjukkan gaya yang cukup mirip dan memang mungkin untuk bermain dengan cara timnya di kompetisi ini. Semua pujian untuknya, dia membuat langkah maju yang sangat penting untuk permainan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Meniru

Lebih lanjut, Jokanovic pun menegaskan bahwa meniru bukanlah hal baik. Dia tak bisa meminta skuatnya benar-benar meniru gaya bermain Man City, level permainan Man City terlalu tinggi untuk dicapai tim lain.

Namun pada umumnya meniru adalah hal buruk. Meski meniru, tidak mudah untuk mencapai level yang mereka buktikan sanggup diraih.

Kami mencoba menemukan gaya bermain kami dan menyesuaikan diri kami serta menafsirkan apa yang bisa kami lakukan untuk meraih kemenangan, tutup dia.