Diam-Diam, Pemain Manchester United Ingin Solskjaer Memperbaiki Kesalahan Mourinho Ini

Diam-Diam, Pemain Manchester United Ingin Solskjaer Memperbaiki Kesalahan Mourinho Ini
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (c) Bola.net/Serafin Unus Pasi

Bola.net - Pemain-pemain Manchester United disebut sudah mengakui bahwa mereka membutuhkan bantuan Ole Gunnar Solskjaer untuk mengubah pendekatan latihan fisik di era Jose Mourinho. Pemain MU menyadari fisik mereka tidak cukup tangguh.

Solskjaer menggantikan Mourinho pada Desember 2018 lalu. Kala itu, kabarnya Solskjaer langsung terkejut dengan kondisi fisik skuad MU yang kurang mumpuni.

Terbukti, MU berhasil memetik 14 kemenangan pada 17 laga pertama Solskjaer. Namun, tiba-tiba performa mereka merosot dan hanya mampu memenangkan 2 dari 12 pertandingan akhir di semua kompetisi.

Solskjaer menyadari penyebab utama kemerosotan itu adalah daya tahan fisik pemainnya yang begitu lemah. Lalu apa yang dikatakan skuad MU? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Meminta Diam-Diam

Menurut ESPN FC, pemain-pemain MU sudah mengakui kelemahan fisik mereka dan berharap Solskjaer bisa membantu memperbaiki kekurangan itu. Diam-diam, pemain MU mengaku di hadapan Solskjaer.

Semasa di bawah Mourinho, skuad MU memiliki sejumlah catatan terburuk perihal kondisi fisik di Premier League. Alhasil, skuad MU rontok satu per satu karena dihantam cedera.

Kini, masalah tersebut bakal segera terselesaikan. Kekuatan fisik jadi salah satu fokus utama latihan skuad MU pada pramusim sejauh ini.

2 dari 2 halaman

Latihan Keras

Kabarnya, Solskjaer sudah mendorong skuadnya menyantap 14 menu latihan fisik hanya dalam 9 hari di Australia. Setiap sesi latihan ini dimulai dengan menu injury prevention.

Setiap pemain ternyata mendapatkan program individual pada pusat kebugaran. Menu latihan itu berbeda-beda, disesuaikan dengan kondisi fisik pemain tersebut.

Program ini dipimpin oleh Richard Hawkins selaku head of athletic training services dan Charlie Owen sebagai strength and conditioning coach.

Satu yang pasti, permainan MU musim depan bakal berbeda: lebih agresif, berani berduel, dan jauh lebih cepat.