
Bola.net - Manajer Chelsea, Roberto Di Matteo menyatakan John Terry dan Ashley Cole bersedia melakukan ritual jabat tangan sebelum laga dengan bek QPR, Anton Ferdinand malam ini.
Terry dan Cole telah pulih dari cedera engkel yang membuat mereka absen memperkuat Inggris pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia lawan Ukraina. Itu artinya kedua pemain tersebut punya potensi bersua Ferdinand dan membangkitkan perseteruan antara mereka.
Bulan Juli silam Terry dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pelecehan rasis pada Ferdinand, dan Cole memberikan bukti-bukti pembelaan sebagai saksi bagi rekan setimnya itu. Namun Terry masih menghadapi dakwaan terpisah dari FA perihal insiden itu.
Ferdinand, Terry, dan Cole akan saling berhadapan untuk kali pertama sejak sidang tersebut malam nanti di Loftus Road. Dan Di Matteo menegaskan pemainnya tak punya masalah melakukan ritual jabat tangan yang sudah ditiadakan dalam dua pertemuan terakhir kedua tim.
"Kami akan melakukannya, ya. Kami akan menghormati peraturan dan protokol di Liga Premier, dan memberi standar positif pada jutaan orang yang menonton di seluruh dunia," ucap manajer asal Italia itu.
Di Matteo juga berkata ia telah melakukan pembicaraan dengan manajer QPR, Mark Hughes - mantan rekan setimnya di Chelsea. Namun ia tak tahu apakah pemain tuan rumah akan mengabaikan Terry dan Cole. "Saya berharap mereka akan menghormati peraturan, dan melakukannya. Lalu kami semua bisa fokus pada sepak bola," tambahnya. (afp/row)
Terry dan Cole telah pulih dari cedera engkel yang membuat mereka absen memperkuat Inggris pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia lawan Ukraina. Itu artinya kedua pemain tersebut punya potensi bersua Ferdinand dan membangkitkan perseteruan antara mereka.
Bulan Juli silam Terry dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan pelecehan rasis pada Ferdinand, dan Cole memberikan bukti-bukti pembelaan sebagai saksi bagi rekan setimnya itu. Namun Terry masih menghadapi dakwaan terpisah dari FA perihal insiden itu.
Ferdinand, Terry, dan Cole akan saling berhadapan untuk kali pertama sejak sidang tersebut malam nanti di Loftus Road. Dan Di Matteo menegaskan pemainnya tak punya masalah melakukan ritual jabat tangan yang sudah ditiadakan dalam dua pertemuan terakhir kedua tim.
"Kami akan melakukannya, ya. Kami akan menghormati peraturan dan protokol di Liga Premier, dan memberi standar positif pada jutaan orang yang menonton di seluruh dunia," ucap manajer asal Italia itu.
Di Matteo juga berkata ia telah melakukan pembicaraan dengan manajer QPR, Mark Hughes - mantan rekan setimnya di Chelsea. Namun ia tak tahu apakah pemain tuan rumah akan mengabaikan Terry dan Cole. "Saya berharap mereka akan menghormati peraturan, dan melakukannya. Lalu kami semua bisa fokus pada sepak bola," tambahnya. (afp/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 14 September 2012 21:30
-
Liga Inggris 14 September 2012 18:45
-
Liga Champions 14 September 2012 18:15
-
Liga Inggris 14 September 2012 17:09
-
Liga Inggris 14 September 2012 10:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...