Di Mata Wenger, Arsenal Masih Lebih Baik dari Real Madrid

Di Mata Wenger, Arsenal Masih Lebih Baik dari Real Madrid
Arsene Wenger (c) AFP

Bola.net - Arsene Wenger yakin sudah membuat keputusan terbaik dengan menolak sejumlah tawaran Real Madrid semasa masih berjaya bersama Arsenal. Dia tidak yakin klub seperti Madrid cocok untuk gaya melatihnya.

Bertahun-tahun yang lalu, Wenger sempat dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik. Dia datang ke Premier League untuk menangani Arsenal dan langsung menggoncang dominasi Manchester United. Cara memperkenalkan diri yang luar biasa.

Kala itu, kebolehan Wenger jelas menarik minat sejumlah raksasa Eropa, salah satunya Real Madrid. Los Blancos ternyata pernah merayu Wenger lebih dari sekali, yang sayangnya semua ditolak.

Mengapa Wenger menolak klub seperti Madrid? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Merasa Cocok

Karier Wenger mungkin bakal jauh lebih baik seandainya dia mau menerima tawaran Madrid. Wenger tidak perlu bersusah payah menjaga kualitas Arsenal di saat pihak klub fokus membangun stadion.

Biar begitu, ada satu alasan kuat Wenger menolak Madrid. Dia selalu menjunjung tinggi filosofinya saat melatih, sebab itu dia tidak yakin Madrid cocok untuk gaya melatihnya.

"Saya merasa bahwa saat itu saya berada di klub [Arsenal] yang bisa memenuhi kebutuhan saya untuk bekerja," buka Wenger kepada beIN Sports.

"Jadi, mengapa harus mengubah itu untuk situasi yang mungkin lebih berjaya tapi tidak terlalu bahagia, di mana saya tidak banyak memengaruhi klub [Real Madrid]?"

2 dari 2 halaman

Kisah Cinta Bersama Arsenal

Berdasarkan pemahaman itu, Wenger memutuskan bertahan di Arsenal. Dia mungkin menyesal tidak bisa meraih banyak trofi, tapi setidaknya dia akan selalu dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik.

"Jadi, saya memutuskan bahwa saya harus terus mencoba menjalani kisah cinta saya di Arsenal," tutupnya.

Bagaimanapun, karier Wenger patut diapresiasi. Tidak banyak pelatih yang bisa bertahan begitu lama untuk satu klub yang sama. Wenger mungkin hanya kalah dari Sir Alex Ferguson.

Wenger bisa melakukan semua itu hanya karena satu prinsip: mencintai Arsenal.

Sumber: beIN Sports