'Di Bawah Mourinho, Manchester United Jadi Bahan Tertawaan'

'Di Bawah Mourinho, Manchester United Jadi Bahan Tertawaan'
Manchester United (c) AP

- Paul Ince melontarkan kritikan pedas terhadap Jose Mourinho. Menurut mantan gelandang Manchester United itu, Red Devils jadi bahan tertawaan gara-gara Mourinho.

Sang manajer disebut-sebut bermasalah dengan chief executive Ed Woodward dan gelandang Paul Pogba. Semua kontroversi di luar lapangan diperparah dengan hasil buruk di dalam lapangan.

Akhir pekan kemarin, United takluk 2-3 melawan Brighton & Hove Albion. Ince paham jika banyak fans United yang tidak senang dengan Mourinho.

"Klub-klub dan fans lain menikmatinya, melihat apa yang terjadi di Manchester United saat ini. Mereka menjadi bahan tertawaan dan tertinggal (dari rival-rivalnya)," tulis Ince di kolom Paddy Power News.

"Dari atas sampai bawah, semuanya kacau, dan itu terlihat."

Haruskah Mourinho hengkang? Ince punya jawabannya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Nasib Mourinho

Nasib Mourinho

Jose Mourinho (c) Manchester United

"Perlukah Mourinho pergi? Tidak," lanjut Ince.

"Haruskah Manchester United, sebagai sebuah klub, menata ulang semuanya? Pasti."

"Dan itu secara keseluruhan. Dari atas sampai bawah, Ed Woodward, Jose Mourinho, Paul Pogba, semuanya saat ini benar-benar kacau."

2 dari 2 halaman

Fans Berhak Kecewa

Fans Berhak Kecewa

Fans Manchester United (c) FA

"Saya bisa lihat kalau sekarang fans mulai berpaling dari Jose Mourinho, dan saya paham alasannya. Ketika Anda melihat Manchester City, Liverpool, Chelsea dan Tottenham - mereka semua memainkan sepakbola yang harusnya juga dimainkan oleh Manchester United," tulis Ince.

"Fans ingin melihat sepakbola menyerang. Mereka ingin melihat performa yang biasa mereka lihat dari United, meski hasilnya kadang mengecewakan."

"Mereka berhak kecewa, karena saya tak yakin mereka juga bakal melihatnya tahun ini. Saya melihat pertandingan Minggu, dan saya tak bisa menerka apa yang coba dilakukan oleh Mourinho dan United."

"Tak ada game plan atau semacamnya. Ketika Anda menjadi manajer di Old Trafford, Anda diharapkan bermain dengan satu gaya tertentu. Jika tidak, maka akan ada masalah dengan fans dan klub." (pp/gia)