Di Bawah Emery, Jalan Arsenal Diyakini Tak Mulus

Di Bawah Emery, Jalan Arsenal Diyakini Tak Mulus
Unai Emery (c) AFP

Bola.net - - Beban tinggi disematkan kepada Unai Emery yang menjadi penerus dinasti Arsene Wenger. Salah satu eks pemain The Gunners, Matthew Upson, meyakini bahwa jalan yang akan dilewati oleh pelatih Spanyol itu tidak akan selamanya mulus.

Wenger dan Arsenal memutuskan untuk pisah jalur, setelah berjalan beriringan selama 22 tahun lebih. Meskipun tidak sering meraih trofi, tetapi pria asal Prancis tersebut banyak menorehkan sejarah untuk klub London itu.

Sejatinya, Wenger sudah sering diminta pergi oleh para fans menyusul hasil buruk yang dituai oleh The Gunners beberapa tahun terakhir. Dan kini, harapan penggemar terkabul dengan perginya Wenger dan digantikan oleh Emery.

1 dari 3 halaman

Tantangan Berat Penerus Wenger

Tantangan Berat Penerus Wenger

Harapan para fans melihat Arsenal baru dan berprestasi kini harus dipikul oleh Emery, yang pada musim terakhirnya menyumbang tiga trofi domestik sekaligus. Meskipun punya sederet torehan apik, namun Upson meyakini bahwa jalan sang pelatih akan penuh tantangan.

"Siapapun yang mengambil jabatan pelatih setelah Arsene Wenger akan menghadapi tantangan berat, dan itu telah terbukti dengan situasi di Manchester United," ujar Upson kepada Daily Star.

"Dia adalah seseorang dengan memiliki kapabilitas, kepercayaan, serta pengalaman untuk datang dan memberi dampak yang positif untuk Arsenal," lanjutnya.
2 dari 3 halaman

Filosofi Baru Tidak Mudah Diterima

Filosofi Baru Tidak Mudah Diterima

Upson pun menjadikan perjalanan awal Guardiola saat menukangi City di musim perdananya. Menurutnya, filosofi dari seorang pelatih baru tidak akan mudah untuk segera dicerna oleh para pemainnya.

"Saya pikir anda melihatnya di Pep Guardiola bersama Manchester City, terkadang jalannya akan bergelombang saat mencoba mengimplementasikan filosofi baru dalam sekelompok pemain yang belum pernah bekerja dengan anda sebelumnya," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, Guardiola gagal meraih trofi apapun bersama The Citizens di musim perdananya meskipun dengan banyaknya prestasi yang diraih pada klub sebelumnya. Namun pada musim ini, ia berhasil meraih dua trofi domestik sekaligus.