Di Balik Tangis Hasenhuttl Usai Southampton Kalahkan Liverpool, Apa yang Spesial?

Di Balik Tangis Hasenhuttl Usai Southampton Kalahkan Liverpool, Apa yang Spesial?
Ralph Hasenhuttl (c) AFP

Bola.net - Ralph Hasenhuttl menangis usai laga melawan Liverpool. Manajer Southampton tidak bisa membendung air matanya yang tumpah usai melihat sukses besar yang diraih anak asuhnya.

Liverpool berjumpa Soton pada pekan ke-17 Premier League, Selasa (5/1/2021) dini hari WIB. Pada duel di St Marry Stadium, Liverpool kalah dengan skor 1-0 dari tuan rumah.

Gol semata wayang Soton dicetak Danny Ings pada menit ke-2. Mantan pemain Liverpool itu mencetak gol usai menerima umpan free-kick James Ward-Prowse.

Bagi Liverpool, hasil ini menjadi catatan buruk. Mereka tak pernah menang pada tiga laga terakhir. Sedangkan, Soton justru berada dalam performa yang bagus. Mereka tak pernah kalah tiga laga terakhir.

1 dari 2 halaman

Tangis Ralph Hasenhuttl

Sorot kamera langsung mengarah ke Ralph Hasenhuttl begitu laga usai. Pria asal Austria itu nampak menangis. Hasenhuttl masih tertunduk ketika Jurgen Klopp datang untuk menyalaminya.

Bahkan, air mata masih mengalir saat Hasenhuttl menjalani sesi wawancara usai laga.

"Air mata mengucur dari mata saya, ini karena angin! Ketika Anda melihat anak-anak berjuang dengan semua yang dimiliki, itu membuat saya bangga," ucap Hasenhuttl dikutip dari BBC Sport.

"Anda harus memainkan laga yang sempurna saat melawan Liverpool dan saya rasa kami melakukannya hari ini," sambung Hasenhuttl.

Soton kini berada di posisi ke-6 klasemen sementara Premier League dengan 29 poin. The Saint membuka peluang bersaing di papan atas. Mereka hanya terpaut empat poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.

2 dari 2 halaman

Malam yang Sempurna

Hasenhuttl menyebut Southampton berada di bawah tekanan hampir sepanjang laga. Mereka dipaksa untuk bertahan dengan dalam. Akan tetapi, pada beberapa momen, Soton juga mampu keluar dan tampil sesuai karakternya.

"Kami melakukannya dengan cara yang baik," kata Hasenhuttl.

"Ini adalah pertandingan yang intens; suara saya hampir habis. Anak-anak sangat lelah, Anda harus menang melawan tim seperti itu. Orang-orang percaya pada apa yang mereka lakukan."

"Ini malam yang sempurna," tutup mantan pelatih RB Leipzig.

Sumber: BBC Sport