
Bola.net - Ada banyak cerita di balik kekalahan Manchester City melawan Arsenal di Piala FA. Bukan hanya soal adu taktik yang sengit, tetapi muncul dugaan Arsenal berada di balik hukuman berat untuk Man City beberapa waktu lalu.
Arsenal mengalahkan Man City dengan skor 2-0 di semifinal Piala FA musim 2019/2020. The Gunners tampil sangat solid. Mereka bertahan total dan mencuri gol dari aksi Pierre-Emerick Aubameyang.
Hasil ini menjadi kemenangan epik bagi The Gunners. Sebab, pada laga terakhir melawan Man City, mereka tidak berdaya. Arsenal kalah dengan skor 3-0. Bukan hanya kalah dari sisi skor, Arsenal kalah dari sisi permainan.
Advertisement
Namun, apa yang terjadi pada babak semifinal Piala FA sungguh berbeda. Mikel Arteta seperti sudah mendapat solusi dari gaya main racikan Josep Guardiola. Arsenal menang dan menunjukkan titik lemah Man City.
Komentar Sewot Josep Guardiola
Setelah kekalahan tersebut, Josep Guardiola membuat komentar yang sewot terhadap Arsenal. Manajer asal Spanyol itu bisa menerima kekalahan dari Mikel Arteta, tetapi masih ada yang mengganjal dari komentarnya.
“Kami tidak memainkan babak pertama seperti babak kedua saat melawan Arsenal, itu adalah satu-satunya penyesalan. Kami ingin bermain 90 menit seperti babak kedua," ucap Pep Guardiola usai laga.
“Tapi, setelah kami dipukuli, kami berjabat tangan. Lawan selalu layak mendapatkan rasa hormat dan penghargaan dari saya. Arsenal, saya sangat menghormati apa yang mereka lakukan di lapangan."
"Tidak banyak [rasa hormat] di luar lapangan, tetapi di lapangan, banyak. Selamat untuk mereka dan semoga sukses di final," sambung mantan pelatih Barcelona tersebut.
Mengapa Guardiola Tidak Hormat pada Arsenal?
Dari komentar Pep Guardiola di atas, muncul satu pernyataan besar. Apa yang membuat Guardiola tidak menaruh rasa hormat pada Arsenal di luar lapangan? Tidak ada jawaban yang pasti dari pelatih berusia 49 tahun atas pernyataan sewot tersebut.
Dikutip dari Goal International, ada alasan di balik sikap Guardiola sewot pada Arsenal. Ada dugaan Arsenal adalah bagian dari klub Premier League yang menulis ke Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) agar mereka menolak banding hukuman larangan tampil di Liga Champions selama dua tahun untuk Man City.
Selain itu, ada pula dugaan bahwa Arsenal lah yang menjadi pendukung utama dijatuhkannya hukuman pelanggaran aturan Financial Fair Play [FFP] UEFA untuk Man City.
Seperti diketahui, Man City sempat mendapat hukuman larangan bermain di Liga Champions selama dua musim dan denda 30 juta pounds karena melanggar FFP. Namun, setelah mengajukan banding ke CAS, Man City hanya mendapat hukuman 10 juta euro saja.
Sumber: Goal International
Baca Ini Juga:
- Ditanya Lagi Soal Masa Depan Aubameyang, Jawaban Arteta Masih Sama
- Lepaskan Van Dijk, Beli Maguire Kemahalan, Mungkinkah MU Datangkan Koulibaly?
- Demi Karier di Arsenal, Ozil dan Gouendouzi Harus Belajar dari Granit Xhaka
- Bertahan di Arsenal? Dani Ceballos: Pulang ke Madrid Dulu
- Ingat Fans MU, De Gea Tidak Mungkin Jadi Kiper Buruk Hanya dalam Semalam
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 Juli 2020 18:40
-
Liga Inggris 20 Juli 2020 16:02
-
Liga Inggris 20 Juli 2020 16:01
-
Editorial 20 Juli 2020 12:44
4 Bek Tengah yang Bisa Perbaiki Lini Belakang Manchester City
-
Galeri 20 Juli 2020 10:59
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:30
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:29
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...