Demi Kemenangan Chelsea, Frank Lampard Diminta Melupakan Sepak Bola Indah

Demi Kemenangan Chelsea, Frank Lampard Diminta Melupakan Sepak Bola Indah
Frank Lampard saat memberikan instruksi pada skuat Chelsea saat melawan Leicester City di matchday kedua EPL di Stamford Bridge, Minggu (18/08/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Frank Lampard diminta mengabaikan sepak bola indah demi kemenangan. Saat ini yang dibutuhkan Chelsea adalah laju positif untuk menemukan ritme permainan dan kestabilan hingga akhir musim.

Sebagai pelatih baru, Lampard tentu ingin membuktikan kualitasnya. Masalahkan, kondisi Chelsea sedang tidak ideal karena embargo transfer. Gerak Lampard pun terbatas.

Terbukti, pada empat laga Premier League 2019/20 sejauh ini, Chelsea belum benar-benar stabil. Mereka hanya bisa meraih 5 poin hasil dari 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

Hasil standar itu diyakini karena Lampard mencoba bermain bagus. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tiru Mourinho

Menurut Paul Merson, analis Premier League, kesalahan Lampard terlihat jelas pada dua laga imbang Chelsea tersebut (vs Leicester dan Sheffield United). Kala itu, Chelsea punya kesempatan untuk mengunci laga lebih cepat, tapi Lampard bersikeras memainkan sepak bola indah, bukan pragmatis.

Merson mengambil contoh Chelsea era Jose Mourinho. Kala itu, jika timnya unggul, Mourinho bakal mengubah taktik tim jadi lebih defensif, yang penting adalah tiga poin.

"Memenangkan pertandingan adalah hal sulit ketika Anda kehilangan pemain terbaik Anda [Eden Hazard] dan salah satu pemain terbaik di dunia adalah Hazard. Frank harus menghadapi masalah itu," buka Merson kepada Sky Sports.

"Saya kira dia akan mendapatkan kesabaran, tetapi saat ini, saya kira dia tidak harus selalu menghibur. Lakukan seperti Mourinho!"

2 dari 2 halaman

Tiga Poin

Merson memahami posisi Lampard. Dia ingin menyuguhkan sepak bola menghibur untuk memenangkan hati fans Chelsea. Namun, pada akhirnya, yang paling penting tetaplah tiga poin.

"Terkadang dalam satu pertandingan Anda berpikir: 'oh, saya harus terus menghibur di sini, jika tidak fans akan menekan saya!'," lanjut Merson.

"Pada akhirnya, Anda tidak harus selalu melakukannya, Anda harus mendapatkan petunjuk, dapatkan tiga poin itu," pungkasnya.

Sumber: Sky Sports