Demi Inggris, Premier League Harus Hapus Boxing Day

Demi Inggris, Premier League Harus Hapus Boxing Day
Toby Alderweireld (c) AFP
- Tersingkirnya Inggris dari babak 16 besar Euro 2016 kembali memunculkan perdebatan ihwal urgensi boxing day atau pertandingan pada hari libur Natal dan tahun baru.


Premier League selama ini memang tidak memberlakukan libur pertengahan musim yang biasanya bertepatan dengan perayaan Natal dan tahun baru. Justru akan ada jadwal padat yang bertajuk boxing day.


"Saya bukan siapa-siapa untuk bisa menilai kegagalan Inggris, tapi Premier League harus memikirkan istirahat tengah musim saat jelang Euro atau Piala Dunia," ujar pemain , Toby Alderweireld kepada Standart.

Toby AlderweireldToby Alderweireld

"Kami bekerja hari demi hari dalam satu tahun. Sementara tiga liga lain libur, kami harus bertanding," tandas pemain asal Belgia ini.


Hal yang diutarakan oleh Alderweireld memang bukan wacana baru. Libur musim dingin memang sudah sejak lama menjadi perdebatan di Inggris. Selain berdampak pada prestasi timnas Inggris, hal ini juga dikaitkan dengan buruknya rapor tim Inggris di ajang antar klub Eropa. [initial]


 (std/asa)