Demi Harga Diri, Sebaiknya Arsenal Berhenti Mengajukan Tawaran Konyol untuk Zaha

Demi Harga Diri, Sebaiknya Arsenal Berhenti Mengajukan Tawaran Konyol untuk Zaha
Wilfried Zaha (c) AFP

Bola.net - Arsenal tak kenal lelah memburu tanda tangan Wilfried Zaha dari Crystal Palace pada bursa transfer musim panas ini. Namun, mereka justru mempermalukan diri sendiri. Zaha terlalu mahal untuk bujet Arsenal saat ini.

Unai Emery sangat membutuhkan pemain gesit di lini serang, dan Zaha dianggap sebagai salah satu pemain yang tepat. Arsenal berusaha mengumpulkan uang untuk mendapatkan Zaha, dengan harapan dia bisa membantu Emery mencapai empat besar.

Daily Star menyebut Palace sudah bersikap tegas: bayar 80 juta poundsterling atau tidak sama sekali. Respons Arsenal konyol: hanya menawarkan 40 juta pounds, separuh dari harga jual Palace.

Tawaran itu ditolak, lalu Arsenal maju kembali dengan 45 juta pounds plus Carl Jenkinson. Palace, tentu saja, menolak mentah-mentah.

Situasi ini justru mempermalukan martabat Arsenal. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Situasi Zaha

Zaha mungkin ingin bergabung dengan Arsenal. Dia mendukung Arsenal saat masih kecil, dia ingin bermain di Eropa, dan dia inngin membuktikan bahwa kritik terhadap kesulitannya di Manchester United dahulu tidak tepat.

Namun, dia juga harus memahami bahwa dia tidak bisa menuntaskan transfer itu jika Arsenal tidak berhenti mempemalukan diri mereka sendiri. Menawar terlalu rendah jelas tidak bagus untuk harga diri Arsenal.

Memang, 80 juta pounds terdengar mahal, tapi bursa transfer sudah gila. Palace baru saja melepas Aaron Wan-Bissaka, bek kanan, untuk 50 juta pounds. Mana mungkin melepas Zaha lebih murah?

2 dari 2 halaman

Gagal ke Arsenal?

Di sisi lain, Arsenal hanya membawa amplop tipis pada bursa transfer musim panas ini. Kabarnya, pihak klub hanya menyediakan 45 juta pounds untuk Unai Emery.

Dana itu sudah terpotong dengan biaya peminjaman Dani Ceballos dari Real Madrid - yang belum jelas berapa nilainya. Yang pasti, dana Arsenal semakin tipis.

Sebab itu, meminjam Zaha jadi satu-satunya cara terbaik, tetapi tidak perlu peramal untuk menduga Palace tidak tertarik meminjamkan pemain terbaiknya.

Palace tetap bersikukuh: bayar 80 juta pounds atau tidak sama sekali. Arsenal, tentu, harus kembali gigit jari.