Demi Amankan Empat Besar, Cristian Stellini Ingin Ubah Gaya Main Tottenham Lebih Agresif

Demi Amankan Empat Besar, Cristian Stellini Ingin Ubah Gaya Main Tottenham Lebih Agresif
Selebrasi Harry Kane cs dalam laga Premier League 2022/2023 Everton vs Tottenham, Selasa (4/4/2023) (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Cristian Stellini meminta Tottenham untuk mengambil lebih banyak risiko saat mereka mendekati pertandingan pertama dari "delapan pertandingan final" dalam perebutan posisi empat besar Premier League.

The Lilywhites akan bersua Bournemouth dalam laga lanjutan pekan ke-31 Premier League 2022/23. Duel kedua tim bakal berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (15/04/2023) malam WIB.

Tottenham kini terpaut tiga poin dari Newcastle United dan Manchester United dalam pertarungan untuk kualifikasi Liga Champions, setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari kedua tim tersebut.

Meskipun hanya Arsenal dan Manchester City yang dapat menyamai jumlah 55 gol di Premier League musim ini, The Lilywhites menuai kritikan karena dianggap melakukan pendekatan negatif di bawah asuhan Antonio Conte.

Simak komentar Stellini di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Tingkatkan Agresifitas

Dengan Tottenham menghadapi tugas berat untuk mencapai target main di Liga Champions dua musim berturut-turut, Stellini sadar bahwa mereka perlu meningkatkan serangan.

"Kami harus memainkan delapan pertandingan terakhir seperti delapan pertandingan final," kata Stellini dilansir dari laman Football London.

"Kami memulai dengan Brighton dan sekarang kami memiliki delapan pertandingan. Kami harus memainkan sepak bola menyerang mulai sekarang," tambah pelatih interim.

"Saya pikir kami memainkan banyak pertandingan di masa lalu yang sangat menarik. Bagi saya, penting untuk memenangkan pertandingan pada saat ini dan tidak hanya memikirkan betapa atraktifnya sepak bola kami."

2 dari 4 halaman

Tak Berikan Contoh yang Baik

Pertandingan terakhir Tottenham lawan Brighton, dirusak oleh konfrontasi massal yang melibatkan anggota staf pelatih kedua tim, yang membuat Stellini dan pelatih lawan Roberto De Zerbi diusir dari lapangan.

"Apa yang kami ciptakan pada saat itu bukanlah kesan yang baik bagi siapa pun. Mungkin untuk atmosfer yang kami ciptakan, keputusan itu bagus."

"Kami harus lebih baik dan secara pribadi, saya senang kami menunjukkan bahwa kami adalah sebuah tim, kami saling terhubung, kami dekat dan kami membela diri kami sendiri dan klub kami," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Siap Dampingi?Tottenham

Kemudian, kedua tim sedang diselidiki oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah insiden itu, meskipun Stellini dan De Zerbi tampaknya terhindar dari larangan untuk mendampingi tim di lapangan hijau.

"Pada saat yang sama, saya senang karena saya merasa tidak terlibat dalam hal apa pun, jadi ini adalah keputusan yang baik bahwa saya tetap berada di pinggir lapangan untuk besok [lawan Bournemouth]," terangnya.

Sumber: Football London

Penulis: Yoga Radyan