
Bola.net - Bek Liverpool, Dejan Lovren mengungkapkan harapannya agar timnya mampu meniru kesuksesan Barcelona beberapa musim lalu dengan meraih banyak trofi.
Usai menjuarai Liga Champions musim lalu, performa impresif Liverpool berlanjut pada musim ini. Hingga kini Jordan Henderson cs tercatat tak terkalahkan di Premier League sejak Januari 2019 lalu.
Liverpool pun sukses menambah dua gelar juara lagi pada musim ini, yakni trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Advertisement
Liverpool kini hampir dipastikan menjadi juara Premier League musim ini karena hingga pekan ke-25, tim asuhan Jurgen Klopp masih kokoh di puncak klasemen dengan keunggulan 22 poin dari rival terdekatnya.
Harapan Lovren
Lovren berharap masa keemasan yang tengah dijalani Liverpool saat ini bermuara pada raihan banyak trofi sehingga membuat mereka bakal diingat sebagai salah satu tim terhebat sepanjang masa.
"Saya sudah ada sejak awal bersama Jurgen dan butuh waktu dua atau tiga tahun untuk membangun semuanya. Katakanlah, kami klop pada musim ini, mungkin bahkan musim lalu, tapi kami kalah satu poin," ujar Lovren kepada Sky Sports.
"Sekarang kami saling mengerti satu sama lain, apa yang kami perlukan, yang kami inginkan. Secara khusus saya ingin agar kami diingat seperti tim Barcelona yang meraih sekitar 20 trofi dalam empat tahun," imbuhnya.
"Mengapa kami harusnya tak melakukannya? Saya rasa kami bisa melakukannya dan saya ingin agar kami diingat sebagai salah satu tim terbaik yang bermain, bukan hanya musim ini, tapi selama bertahun-tahun," tukasnya.
Kekuatan Liverpool
Lebih lanjut, Lovren juga membongkar apa yang menjadi kekuatan Liverpool. Hal tersebut adalah hasrat untuk memenangkan pertandingan yang sangat besar.
"Bukan sebuah kebohongan. Berada di ruang ganti dan melihat wajah penuh senyum memang sebuah keistimewaan, tapi bukan hanya soal wajah penuh senyum, tapi juga soal bagaimana kami masih bereaksi di markas latihan," tutur Lovren.
"Kami masih lapar, masih lapar gelar dan jujur itulah yang membuat kami spesial. Saya rasa banyak tim lain akan terlena dengan keunggulan 22 poin tapi kami tak melihat hal itu. Kami hanya fokus dari laga ke laga dan saya rasa inilah jalan paling sederhana untuk menjadi yang terbaik," lanjutnya.
"Hal ini juga menjadi pengalaman yang bagus bagi para pemain muda, untuk memahami bahwa bahkan ketika sudah berada di puncak, kita tetap harus bekerja keras seperti ketika masih menempati papan tengah atau bawah," tandasya.
Sumber: Sky Sports
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 11 Februari 2020 22:51
Lewati Messi, Salah Kini Jadi Winger Kanan Paling Berharga di Dunia
-
Liga Spanyol 11 Februari 2020 22:00
-
Liga Inggris 11 Februari 2020 21:20
-
Liga Spanyol 11 Februari 2020 20:17
-
Liga Spanyol 11 Februari 2020 20:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:15
-
Otomotif 21 Maret 2025 14:53
-
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025 14:45
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 14:13
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...